LAMONGAN Lintasjatimnews – Upacara bendera sudah biasa di laksanakan di lembaga pendidikan, begitu pula di MI Muhammadiyah 07 Sidokelar, kecamatan Paciran. Setiap awal bulan jam 06.45 WIB halaman MI Muhammadiyah 07 Sidokelar selalu di penuhi siswa siswi yang berbaris rapi untuk melaksanakan upacara bendera .
Kegiatan yang dilaksanakan satu bulan sekali ini adalah kegiatan upacara bendera gabungan antara MI Muhammadiyah 07 dan MTs. Muhammadiyah 08 Sidokelar yang memang 2 lembaga ini berada dalam satu kompleks perguruan Muhammadiyah Sidokelar. Kegiatan ini juga menjadi sarana melatih kedisiplinan dan kecintaan terhadap bangsa dan negara.
Petugas upacara kali ini adalah perwakilan dari siswa-siswi MI Muhammadiyah 07 Sidokelar di bawah pimpinan upacara M. Rafa Rizqullah yang tampil dengan gagah, tegas, dan penuh percaya diri. Upacara bendera dilaksanakan gabungan tapi yang menjadi petugas upacara bergantian antara siswa-siswi MIM 07 dan MTsM 08 Sidokelar.
Pada kesempatan pagi ini yang menjadi pembina upacara adalah kepala MIM 07 Sidokelar yaitu bapak Khoirun Nadhir S.Pd, beliau sebelum menyampaikan sambutan terlebih dahulu memberi apresiasi kepada petugas upacara yang tampil disiplin dan luarbiasa.
Selain apresiasi juga sedikit memberi evaluasi baik kepada petugas upacara maupun peserta upacara bahkan barisan guru dan karyawan juga tidak luput dari evaluasinya. Tentu tujuan utamanya adalah supaya siswa dan guru lebih disiplin lagi.
Dalam sambutannya Khoirun Nadhir menukil resep menuntut ilmu dari Imam Syafii, Dia menyampaikan bahwa syarat mencari ilmu itu ada 6 macam, yaitu: Pertama kecerdasan ke-dua semangat ke-tiga sungguh-sungguh ke-empat berkecukupan ke-lima bersahabat (belajar) dengan ustadz (guru), dan ke-enam membutuhkan waktu yang lama.
Kepala Madrasah sengaja menyampaikan 6 hal tersebut karena di era digitalisasi ini kebanyakan siswa menjadi malas berproses tahap demi tahap dan lebih menyukai cara-cara yang instan, baik melalui media sosial maupun searching dengan mesin pencari google.
Dia menyayangkan, proses tahap demi tahap yang tidak dilalui itulah padahal semestinya yang akan mendapatkan ilmu dengan kualitas lebih baik dan lebih manfaat baik dunia maupun akhirat.
Di tempat lain Khusnul khuluq selaku Waka kesiswaan sekaligus pelatih petugas upacara menyebutkan sangat puas dengan performa Anak-anak pagi ini. “Anak-anak tampil sangat baik sesuai dengan latihan yang beberapa hari di laksanakan”, katanya.
“Baik pimpinan upacara, pengibar bendera dan petugas-petugas upacara yang lain tampil sangat disiplin. Meski mereka masih di jenjang Madrasah Ibtidaiyah tapi mereka tampil percaya diri di hadapan peserta upacara yang juga dari anak-anak Madrasah Tsanawiyah, kami sangat bangga kepada kalian”, pungkasnya.
Reporter: Winarto