MADIUN lintasjatimnews – Kasus Covid-19 pertama muncul di Indonesia tepat 2 tahun lalu, yaitu 2 Maret 2020. Waktu itu, Presiden Jokowi bersama Menkes Terawan, Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung mengkonfirmasi kasus 1 dan 2 menimpa seorang ibu (64) dan putrinya (31) di Depok, Jawa Barat. Keduanya terinfeksi Covid-19 dari warga negara Jepang yang sempat datang ke Indonesia.
Sejak saat itu juga, satuan Korem 081/DSJ di bawah kepemimpinan Kolonel Inf Waris Ari Nugroho terus bergerak cepat dalam melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganannya.
Dengan semangat kegotongroyongan, mereka mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut serta dan bahu-membahu dalam upaya mempercepat penanganan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga hari ini.
Berbagai upaya pencegahan dan penanganan yang terus dilakukan hingga saat ini, mulai dari operasi penegakan disiplin protokol kesehatan, pembagian masker dan hand sanitizer gratis, serbuan vaksinasi, rapid test massal, penyemprotan cairan disinfektan, serta melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap keberadaan Kampung Tangguh Pancasila maupun Posko-Posko PPKM berskala mikro.
Masyarakat yang terdampak dari adanya pandemi juga tak luput dari kepedulian Korem 081/DSJ. Untuk membantu mereka, satuan yang bermarkas di Kota Madiun itu juga turut memberikan berbagai bantuan sosialnya berupa paket sembako.
Selain upaya lahirilah, Korem 081/DSJ juga aktif melakukan upaya batiniah, seperti melalui kegiatan doa bersama yang diselenggarakan setiap selesai sholat dhuhur dan ashar, serta turut dalam aksi membaca surat yasin sejuta kali di Kota Madiun.
Sinergitas dengan Forkopimda dan seluruh komponen bangsa juga terus gencar dilakukan guna mencari win-win solution untuk mempercepat penanganan Covid-19 di 9 Kabupaten dan 2 Kotamadya yang berada di wilayah jajarannya.
Guna lebih memaksimalkan penanganannya, Danrem juga telah menginstruksikan para Dandimnya untuk lebih mengoptimalkan peran dari para Babinsa dalam penanganan Covid-19 di wilayah.
Meski telah melakukan berbagai upaya maraton dalam penanganan pandemi Covid-19, namun hingga saat ini Korem 081/DSJ terus berjuang dan berpacu dengan waktu. “Kami tidak akan pernah berhenti dan terus melakukan yang terbaik dalam penanganannya,” kata Danrem dalam rilis tertulisnya, Rabu (2/3/2022).
Di tengah berbagai upaya tersebut, dirinya senantiasa mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. “Tetap disiplin, jangan lengah dan kendor,” ujarnya.
Lebih dari itu, Danrem juga menghimbau agar masyarakat dapat mendukung program vaksinasi dengan cara aktif untuk dapat menerima vaksin Covid-19 di dinas-dinas kesehatan terdekat maupun pada serbuan-serbuan vaksinasi yang banyak digelar untuk masyarakat.
Terlebih di tengah munculnya varian omicron saat ini, Pamen TNI AD itu menilai ada 2 hal utama yang harus terus dilakukan sebagai upaya pencegahan dan mempercepat penangannya yaitu dengan tetap disiplin prokes dan vaksinasi.
Upaya dan kerja keras Korem 081/DSJ telah mampu menjadi indikator penting dalam setiap langkah penanganan Covid-19 di seluruh wilayah jajarannya.
Reporter : priyo