KOTABUMI lintasjatimnews – Rahmad Riyadi Aktivis muda pergerakan dan intelektual ini punya hobi penikmat berita terbaru (mutakhir) sekarang ia sebagai ketua Ketua umum Ikmatika (Ikatan Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika) universitas Muhammadiyah Kotabumi serta sebagai sekretariat bidang kader PK IMM FKIP universitas Muhammadiyah Kotabumi.
Anak muda milenial ini sejak masa SMA sudah pernah terlibat sebagai aktivis pergerakan. Rahmad Riyadi sejak masuk kuliah dirinya mulai dikenal sosok muda yang energik di kalangan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
“Awal mula suka baca-baca berita di akun berita Instagram, di mana kemasan berita yang ditampilkan sangat menarik walaupun durasinya singkat. Lalu mulai sering baca melalui aplikasi khusus berita, di mana mulai menikmati berita-berita terkini karena mengetahui info-info terkini atau isu-isu hangat sangat bisa dijadikan bahan obrolan disaat nongkrong,” ujar kisahnya awal mula menyukai baca berita kepada lintasjatimnews (25/2/2022).
Alumni SDN 01 Bangun Rejo ini menuturkan, ketika update dengan info-info ia merasa punya banyak bahan untuk beropini dan disitu bakal bisa menjadi pencair suasana. Sampai akhirnya sekarang merasa ketinggalan ketika tidak baca berita satu hari, karena merasa melewatkan banyak momen dalam mengetahui dunia luar.
Agar tetap konsisten tentu saja ia memupuk semangat dalam membaca, menggunakan teknik tertentu dan lainnya, biasanya jika ia sudah mulai bosan membaca berita ia akan menerapkan cara-cara tertentu agar kebiasaan ini tetap terjaga.
Beberapa cara yang ia terapkan antara lain, ketika jenuh membaca ia akan merefresh pikiran dengan membuka sosial media lain, bercerita tentang apa yang ia baca sembari berdiskusi dan yang paling penting menurutnya, yaitu ia tuliskan kembali menjadi sebuah cerita baru dan ia share kepada orang-orang terdekat yang sering berinteraksi dengannya.
Pria yang berdomisi di RT 05 RW 02.m Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara ini, memang layak disebut “Sang Revolusioner Muda.”
Sekretariat bidang kader PK IMM FKIP universitas Muhammadiyah Kotabumi ini mengungkapkan, Sebenarnya Keseimbangan dalam membagi antara kuliah dan organisasi tergantung dari pada individu. Ia merasa bahwa belum bisa maksimal dalam menempatkan kedua hal tersebut dengan sebenarnya, namun tetap ia usahakan sebaik mungkin. Beberapa usaha ia lakukan dalam memaksimalkan hal tersebut terkadang ada yang efektif ada pula yang tidak.
Hal yang ia lakukan antara lain adalah ia melihat skala prioritas pada saat itu, dimana ia sangat di butuhkan dan ia benar-benar harus memegang keputusan pada saat itu. Jika pada saat itu kuliah adalah hal yang benar benar waktunya tentu ia mendahulukan kuliahnya. Namun, jika saat itu organisasi memanggil membutuhkan dia, tentu ia berusaha untuk hadir dan mengambil bagian.
Alumni MTs At-Taqwa Meraksa Aji ini tak jarang ia juga kesulitan jika keduanya membutuhkannya pada saat yang sama dan sangat urgent, tentu sebisa mungkin ia usahakan perkuliahan ia tetap tertata rapi dan organisasi, saya tetap berkomitmen serta berkontribusi.
“Sedikit hal yang saya terapkan untuk menyeimbangkan antara kuliah dan organisasi iyalah tetap prioritaskan perkuliahan dengan mengikuti seluruh jam perkuliahan full dan organisasi pun saya ikuti secara maksimal dengan ikut berbagai kegiatan diorganisasi sehingga seimbang antara perkuliahan dan organisasi,” pungkas alumni SMK Multi Media Tama ini.
Reporter : Fathan Faris Saputro
