LAMONGAN lintasjatimnews – Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Lamongan menggelar rapat kerja daerah pertama pada kepengurusan yang baru. Adapun tema yang diusung adalah Membangun Sinergitas Gerakan Koperasi di Kabupaten Lamongan Menuju Digitalisasi Koperasi di Pendopo Lokatantra, Rabu (23/2/2022).
Ketua Dekopinda Lamongan Siswo yang dilantik pada Dewasember 2021 menyampaikan bahwa dalam Rakerda ini mengambil tema Membangun Sinergitas Gerakan Koperasi di Kabupaten Lamongan Menuju Digitalisasi
Lanjutnya Siswo bahwa mengembangkan koperasi di Lamongan dengan cara mengajak, bangkit bersama, dan meningkatkan fungsi koperasi daerah Lamongan. Kami ingin bersama pemerintah memajukan koperasi di Lamongan
Slamet Susanto Ketua Dekopin wilayah Jawa Timur mengatakan bahwa implementasikan digitalisasi pada koperasi merupakan suatu kebutuhan. Karena pelaku koperasi selanjutnya akan didominasi oleh generasi Z yang akrab dengan teknologi dan memiliki pola pikir yang cepat.
Ia menjelaskan bahwa teknologi merupakan kehidupan dan bukan melihat dari segi usia atau mampu tidak mampu. Melainkan urusan mampu menjawab tantangan, maka koperasi memiliki kewajiban melakukan kaderisasi.
“Selain regenerasi digitalisasi, ada tiga hal yang harus dihadapi pelaku koperasi agar mencapai kinerja yang baik, meliputi teknologi, regulasi, dan kompetisi,” jelas Slamet Susanto
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang berkesempatan hadir dan membuka rapat kerja Dekopinda Lamongan yang pertama pada kepengurusan baru mengatakan bahwa Dekopinda merupakan mitra strategis bagi Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Yuhronur menjelaskan sebagai wadah yang menaungi 1.300 koperasi aktif dan sehat di daerah Lamongan, Dekopinda harus bergotong royong mencapai kinerja yang akuntabel. Digitalisasi koperasi sangat efektif menunjang tugas-tugas pelaku koperasi.
Ia berharap agar Dekopinda dapat memberikan fasilitas kepada koperasi yang dinaunginya. Dapat mengembangkan sumber daya manusia didalamnya.
“Digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan pada lembaga apapun. Adanya digitalisasi sangat berpengaruh dalam kerja koperasi, seperti saat melakukan pembukuan. Dengan digitalisasi kita tidak perlu melakukannya secara manual dengan tangan dan kinerjanya sudah pasti akuntabel atau dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya
Reporter : Fathurrahim Syuhadi