LAMONGAN lintasjatimnews – SD Muhammadyah 1 Karanggeneng mendelegasikan dua siswanya Muhammad Shalahuddin zamirizqi HR dan Muhammad Arhab reyhan Ar Dhani dalam perlombaan GITERA 4 (Giat Terampil Kepanduan ke empat) oleh SMP Muhammadiyah 8 Laren yang dilaksanakan pada hari Ahad (20/2/2022) di SMPM 8 Laren.
Kegiatan tersebut diikuti tingkat SD/MI se Kabupaten Lamongan. Dengan beberapa perlombaan yaitu Pionering, Olimpiade MIPA, water rocket, panahan, aeromodelling, Hydromodelling, dan futsal
SD Muhammadyah 1 Karanggeneng (SD Musaka) menurunkan dua siswanya di cabang Olahraga Panahan dengan peserta terkecil.
Hampir seluruh peserta yang ikut lomba umurnya di atas dari Siswa SD Musaka. Namun dengan gagahnya dan percaya diri Muhammad Shalahuddin zamirizqi dengan memakai baju HW lengkap berhasil menumbangkan lawanya.
Zami panggilan akrabnya masih duduk di kelas satu SD, namun berhasil menyabet Juara satu dalam lomba panahan setelah menyingkirkan 20 peserta lainya.
Pembina Sekolah Delmin menjelaskan “Diantara visi SD musaka adalah mendidik siswa supaya berprestasi. Sehingga ketika ada event perlombaan kami berusaha mengikutkan siswa-siswi kita walau sekarang baru ada kelas 1, 2 dan 3”ungkapnya.
“Maka kami siapkan sebaik baiknya anak didik kami dengan persiapan yang matang di dampingi dewan asatidzah yang berpengalaman di bidangnya.
Ketika akan mengikuti lomba panah ini, maka pelatih Pak Febry sekaligus ayah dari ananda zami melatih dengan intensif dan Alhamdulillah Allah memberikan hasil terbaik”ujarnya.
Lanjutnya “Tidak bisa di pungkiri ketika melihat anak didik mendapatkan prestasi, perasaan senang dan bangga datang.
Delmin berharap “ Kedepan, jangan puas dan bangga dengan prestasi yang sudah ada, terus tingkatkan untuk mengharumkan nama lembaga, orang tua dan juga agama serta negara”ungkap Alumni Al mizan tersebut.
Muhammad Shalahuddin zamirizqi merasa bangga dan bersyukur kepada Allah, karena dengan izin Allah masih bisa meraih kemenangan.
Zami berharap “Semoga SD Musaka kedepanya menjadi berkembang dan lebih maju, sehingga bisa menjadi SD percontohan di Kabupaten Lamongan” ungkapnya (Alfain Jalaluddin Ramadlan)








