BALI lintasjatimnews – Tim kebanggaan arek-arek Suroboyo Persebaya Surabaya pantang menyerah dalam berburu gelar juara Liga 1 2021-2022.Meskipun dalam lima laga terakhir meraih hasil yang kurang maksimal,termasuk laga terakhir melawan musuh bebuyutannya Persija yang berakhir seri, meskipun lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-65,setelah salah satu pemain Persija Ryuji Utomo di kartu merah langsung oleh wasit dan unggul dua kali tapi berhasil di samakan oleh persija.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso sudah punya cara untuk bersaing dengan 4 tim di 5 besar papan atas klasemen dan mengejar poin Arema FC, Bhayangkara FC, Bali United dan Persib Bandung.
Cara paling dekat, Persebaya Surabaya wajib menang melawan Persiraja Banda Aceh pada pekan ke-26 Liga 1 yang digelar di Stadion Kompyang Sujana, Bali, pada Sabtu, 19 Februari 2022, pukul 18.15 WIB.
Meski di atas kertas, Persebaya Surabaya unggul atas Persiraja. Namun Aji Santoso meminta satu hal ini tidak diabaikan. Yakni, meremehkan lawan dan berjuang memenangkan pertandingan sampai peluit panjang dari wasit dibunyikan.
“Tak ada pilihan selain menang lawan Persiraja Banda Aceh jika masih ingin bersaing di jalur juara,” tandas Aji Santoso,Jumat 18 Februari 2022.
Pelatih asal Malang ini mengakui persiapan timnya sudah maksimal menghadapi pertandingan melawan tim juru kunci tersebut.
“Saya sudah ingatkan, sampai peluit panjang. Meski bermain bagus 90 menit, tapi peluit belum berbunyi, berarti pertandingan belum selesai,” papar mantan pelatih Persela Lamongan ini.
Lantaran meremehkan lawan, Tim Bajol Ijo kehilangan poin. Seperti saat melawan Persija dan Persela.
” Ini yang terjadi saat lawan Persija pekan lalu dan kami kehilangan poin penuh,” lanjut legenda hidup Persebaya dan Timnas tersebut.
Akibat hanya meraup satu poin, tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu bertahan di posisi kelima (45 poin) dan semakin tertinggal dari empat tim di atasnya, yakni Arema FC, Bali United, Bhayangkara FC dan Persib Bandung.
Dengan pemuncak klasemen (Arema FC), Taisei Marukawa dan kawan-kawan tertinggal tujuh angka (52 poin).
Lalu terpaut 6 angka dengan Bhayangkara FC (51 poin) dan berjarak 5 angka dari Bali United (50 poin).
Sedang dengan Persib Bandung (47 poin) di posisi 4, Persebaya terpaut 2 poin.
“Saya sudah berkali-kali mengingatkan dan evaluasi, bahkan selepas lawan Persela lalu. Namun, saat lawan Persija terulang lagi,” ungkap Aji.
“Sebenarnya bukan masalah mental, apalagi dari sisi permainan sudah bagus. Tapi gagal menjaga fokus dan sedikit meremehkan lawan menjadi sesuatu yang harus dilawan,” imbuh Aji menegaskan.
Sementara itu, pemain Persebaya Samsul Arif menyampaikan persiapan melawan Persiraja sudah maksimal dan berkomitmen tak mengulangi kesalahan, terlebih pertandingan digelar sehari dari jadwal semula.
“Semua sudah dievaluasi dan saya serta teman-teman akan semakin bertanggung jawab terhadap situasi di lapangan. Pemain tahu apa yang harus dilakukan untuk menang dan tetap berada di jalur juara,” tutur striker senior asal Bojonegoro itu.(hmfansury)