LAMONGAN lintasjatimnews – “Hidup dengan Al-Qur’an dan mati juga dengan Al-Qur’an” demikianlah pesan kepala Madrasah pada pelantikan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) MAM 02 Pondok Modern Paciran periode 2022/2023 yang dilantik oleh Pimpinan Cabang (PC) IPM Paciran. Pelantikan ini dilaksanakan di halaman perguruan Pondok Modern Muhammadiyah Paciran, Sabtu 19/02/2022 mulai dari pukul 07:00 WIB hingga pukul 08:00 WIB.
Pada pelantikan kali ini dihadiri oleh Kepala Madrasah MAM 02, seluruh dewan guru MAM 02 yang bertugas hari ini, PR IPM MTs M 01 Pondok Modern, PR IPM SMPM 25 Pondok Modern, PR IPM SMKM 11 dan PC IPM Paciran serta disaksikan oleh seluruh siswa/siswi MAM 02.
Kegiatan pelantikan kali ini adalah sebagai hasil Musyawarah Ranting (MUSYRAN) yang dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Februari 2022 di Aula MAMDA. Pada kesempatan itu terpilih Ipmawan Muhammad Haisyam sebagai Ketua, Isna Aprilia Nur sebagai Sekretaris, dan Salwa Rohmania Alfahri sebagai bendahara.
Ketua IPM periode 2021/2022 Junan Wadid An Nazieh menyampaikan selamat dan sukses atas terpilihnya kepengurusan IPM periose 2022/2023 serta berterimakasih kepada kedua orang tua, guru, dan pengurus IPM yang telah dia pimpin. Dia mengatakan , sebuah organisasi bagaikan keluarga yang mana ketika pemimpin dapat menunjukkan kebaikan kepada anggotanya maka organisasia akan maju dan berkembang.
Ketua IPM terpih Muhammad Haisyam dalam sambutannya menyampaikan beberapa pesan, diantaranya adalah ucapan terimakasih kepada seluruh siswa MAMDA yang telah mendukungnya hingga terpilih menjadi ketua PR IPM MAMDA periode 2022/2023. Selain itu dia juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada kakak tingkatnya di PR IPM periode sebelumnya yang telah membimbingnya selama ini.
Pria kelahiran Nunukan Kalimantan Utara (KALTARA) tanggal 10 Januari 2004 ini juga bersyukur karena saat ini terpilih sebagai ketua, sekaligus memohon partisipasi dan support seluruh pengurus untuk menjadikan PR IPM MAMDA semakin baik dari pada periode sebelumnya. “Saya mohon partisipasi dan support seluruh pengurus agar IPM MAMDA semakin baik dari periode sebelum kita”, pungkasnya.
Dalam kesempatan ini PC IPM Paciran berpesan untuk meneruskan estafet kepemimpinan ke depan dengan baik dan sabar kerena ke depan PR IPM akan menghadapi dinamika dan problematika yang luar biasa. “jika dalam pengambilan keputusan nanti janganlah sampai dalam keadaan marah, emosi, dan lain sebagainya, tetapi harus di selesaikan secara musywarah untuk mufakat”, jelasnya.
Lain dari itu PC IPM Paciran juga menyampaikan bahwa PD IPM Lamongan adalah sebagai basis IPM se-Nusantara, dan yang mana basis itu berada di PC Paciran yang memiliki 34 Ranting.
Dimas Julian Arman melanjutkan “jika Ranting mempunyai acara atau kegiatan maka bagusnya di dokumentasikan dan dipublikasikan di media sosial seperti PWMu dan lain sebagainya sehingga bisa diketahui oleh masyarakat luas, tidak hanya foto dan gambar saja, tapi harus ada keterangan tertulisnya baik itu berbentuk berita, opini, atau artikel”, begitu dia mengakhiri sambutannya.
Sebagai pembicara terakhir, Kepala MAMDA Drs. Moh. Hasan Rasidi, M. Pd. I, menyampaikan kebahagiaan dan kebanggaannya karena PR IPM MAMDA telah dilantik. Selain itu dia juga merasa bangga bangga bahwa PC IPM Paciran adalah sebagai basis IPM se-Nusantara.
Dia juga berpesan, dengan adanya media sosial yang merajalela ini bisa menjadi tantangan juga kekuatan yang dapat membawa IPM maju menjadi lebih bagus, lebih hebat, dan lebih luar biasa.
Selain dari itu dia juga menghawatirkan pengaruh buruk dari media sosial.“Saya hawatir anak-anak kita ke depan dengan media sosial yang sudah dimiliki, HP yang dia miliki, bangun tidur mengirim WhatsApp, ngirim Instagram, dan lain sebagainya, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, ini akan melahirkan anak-anak yang tidak produktif”, ujarnya.
Dia melanjutkan, dalam mendukung PC IPM Paciran sebagai basis IPM se-Nusantara maka PR IPM MAMDA harus memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mempublikasikan setiap kegiatan yang dilakukan baik apakah itu berupa seminar, pelatihan-pelatihan dan lain sebagainya.
Pada kesempatan kali ini Kepala Madrasah juga melaunching Jurnal Al Qolam yang berbasis Nasional dan akan didaftarkan ke LIPI yang nantinya akan dihidupkan oleh semua guru dan pengurus IPM demi kemajuan MAMDA di masa yang akan datang.
Mengakhiri sambutannya, kepala Madrasah berpesan, “setelah dilantik jangan sampai ada IPM kurang begini kurang begitu. Shalat lima waktu jangan sampai ditingalkan dan shalat-shalat sunnah harus dilakukan serta Al quran harus kita cintai, kita hidup dengan Al-Qur’an dan kita mati juga dengan Al-Qur’an”. (Winarto)