LAMONGAN lintasjatimnews – Webometrics kembali melansir universitas terbaik Indonesia edisi Januari 2022.
Pemeringkatan yang telah dilakukan sejak tahun 2004 ini bertujuan untuk mempromosikan open access terhadap pengetahuan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.
Setidaknya ada 2.593 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam pemeringkat terbaru webometrics yang menilai berdasarkan tiga indikator.
Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) pada tahun 2022 masuk di peringkat 4 Perguruan tinggi muhammadiyah Aisyiyah (PTM/A) tingkat Jawa Timur, dan berada di Peringkat 2 di Kabupaten Lamongan, berdasarkan survey Pemeringkat Universitas Webometrics 2022 pada edisi Januari.
Rektor Umla Abdul Aziz Alimul Hidayat sapaan akrabnya merasa bangga dan besyukur. Karena baru diamanahi 6 bulan menjadi rektor bisa meraih peringkat tersebut.
Aziz mengatakan “Alhamdulillah Umla mengalami loncatan peringkat dari semula 640 menjadi 154 peringkat nasional untuk PTN/PTS, yang lebih membanggakan adalah termasuk peringkat 4 PTMA di Jawa Timur secara berurutan UMM (57), UM Jember (101), UM Ponorogo (112), UMLA (154), UMSIDA (203), UM Surabaya (260), UM Gersik (294)”ungkapnya.
“prestasi ini tentu sebagai bagian hasil kerja bersama seluruh civitas, yang menunjukkan bahwa ada potensi besar Umla menjadi PTS terbaik di Jawa Timur khususnya”.
Kemudian Aziz juga menambahkan “Sebagai kampus yang relatif usia masih muda baru tiga tahun, yang kemudian mampu bersaing dengan PTS-PTS besar dan usia lebih tua, tentu ini modal utama bagi kami sebagai pimpinan untuk terus bekerja dan berfokus pada mutu dengan memberdayakan SDM dan potensi yang ada”.
Serta membangun center of excellence insya allah, Umla akan meraih keunggulan bersaing, modal awal ini tentu membuktikan Umla insya allah akan menjadi kampus hebat.
Sebagaimana tagline kami baru, (Umla kampus hebat, kerja cepat dan biaya hemat), akan menjadi daya tarik khususnya calon Mahasiswa baru.
Insyaallah upaya kami akan melakukan total quality mangement terus kami lakukan demi mewujudkan visi kampus”ungkap Rektor Umla. (Alfain Jalaluddin Ramadlan)
