Permintaan itu terkait gelara Piala AFF U-23 bulan depan di Kamboja. Ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan Persebaya mengajukan kuota maksimal.
Tim persebaya liga 1
Alasan kedua, situasi dunia saat ini tengah dalam bayang-bayang gelombang lanjutan penyebaran Covid-19 varian Omicron. Begitu juga dengan negara kita. Bahkan, saat ini sudah ditemukan beberapa pemain yang terpapar Covid-19. Persebaya sendiri, sudah ada tiga pemain yang terpapar dan tidak bisa tampil pada laga pekan ke-21 lawan PSS Sleman, (27/1).
Sejauh ini, kendati disiplin dan penerapan protokol kesehatan yang ketat telah dilakukan, tetapi belum ada jaminan kejadian ini akan mereda. Pemain dan ofisial masih rentan untuk terpapar. Bila ini terus berlanjut, sudah pasti akan makin mereduksi kekuatan tim.
”Karena itu, kami mohon PSSI bisa mempertimbangkan permintaan ini. Kami tahu, permintaan ini tidak populer. Tetapi, kondisi yang ada mengharuskan seperti itu,” kata Candra Wahyudi, manajer Persebaya Surabaya. ”Terkecuali, PSSI dan LIB bisa lakukan sinkronisasi agenda timnas dan kompetisi,” lanjutnya.