GRESIK lintasjatimnews – Mohammad Miftahul Firdaus Su’udi, alumnus Universitas Muhammadiyah Surabaya adalah salah satu kandidat yang di gadang-gadang menggantikan kepemimpinan Andreas Susanto untuk periode 2022-2024.
Bersaing ketat di arena Musyawarah Daerah (Musyda XXI) IMM di Gresik, Jawa Timur, Kamis-Ahad (20-23/1/2022).
Didukung oleh kekuatan Surabaya Raya, (Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Lamongan Raya (Tuban dan Bojinegoro), dan Ponorogo Raya (Ponorogo, Madiun, Magetan, Blitar, dan Ngawi) diyakini akan mampu mendulang 200 suara perwakilan dari cabang dan komisariat se-Jawa Timur.
Sementara Zaki Ma’ruf, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak kalah mentereng. Berbekal dukungan dari Cabang Madura raya (Bangkalan, Sumenep, Pamekasan), Malang raya (Kabupatan dan Kota Malang serta Kota Batu) serta Jember dan sekitarnya Zaki diharapkan mampu mengulang kesukesesan seniornya Abdul Musawwir.
Mohammad Miftahul Firdaus Su’udi (kiri) dan Zaki Ma’ruf). Firdaus dan Zaki Bersaing Rebut Kursi Ketua DPD IMM Jatim
Kapan Kompetisi, Kapan Kolaborasi
Munculnya dua kandidat berbasis kutub Surabaya dan Malang ini kembali menghangat. Pasalnya pada gelaran musyda IMM selalu menemukan dua kutub ini berkompetisi.
“Kegiatan Musyda ini tentu merupakan penentu jalan dan aktif nya kepemimpinan DPD IMM Jawa Timur yang baru, oleh karena itu harapan kami agar selalu teliti dan objektif dalam menentukan pilihan supaya kader-kader yang terpilih merupakan calon pemimpin yang terbaik. Karena itu semoga kegiatan Musyda DPD IMM Jatim ini dapat berjalan dengan lancar dan di jauhkan dari hal-hal yang tidak di inginkan,” ujar Febriawan Dwi Sulthon, Ketua Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah STAI Muhammadiyah Paciran Lamongan.
Menurut Febri ini, Kami dari bagian komisariat tentu mengharapkan sentuhan dan pergerakan yang segar dari para BPH DPD IMM JATIM yang baru hasil Musyda ini. Dan kami berharap kepada ketua DPD yang terpilih agar dapat meluaskan pandangan dan jangkauannya dalam pergerakan. Tidak hanya aktif di sektor perkotaan atau domisili sekitar Markas DPD Jatim saja tapi semua sektor dapat terjangkau dari kebijakannya.
“Dalam tubuh IMM ini begitu banyak potensi-potensi dalam diri seorang kader. Entah itu dalam bidang jurnalistik, pengajar dan lain sebagainya. Dengan segala potensi kader tersebut, harapan kami pihak DPD IMM Jatim yang baru dengan segala koneksinya dalam hal profesi dapat menjadi sebagai jembatan penghubung antara potensi kader dan profesi yang ingin di raih. Supaya seusai nya berorganisasi potensi atau kemapuan dapat langsung di salurkan,” ujarnya saat dihubungi lintasjatimnews.
“Semoga kepemimpinan DPD IMM JATIM yang terpilih merupakan kader-kader hebat yang terbaik, penuh semangat dan inovasi yang baru dan selalu di mudahkan oleh Allah SWT dalam menjalankan amanah nya.” Pungkasnya. (Fathan Faris Saputro)
