FLP Jatim Dorong Minat Baca dan Tulis Masyarakat

Listen to this article

GRESIK lintasjatimnews – Komunitas penulis forum lingkar pena (FLP) Jawa Timur (Jatim) resmi menggelar musyawarah wilayah (muswil) ketujuh mulai hari ini, Jumat (14/01/2022).

Muswil berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (16/01/2022). Musyawarah kali ini diselenggarakan di kota pudak (Gresik). Tepatnya di Aula Putri Mijil Pendopo kabupaten Gresik.

Turut hadir dalam muswil yang diadakan dua tahun sekali ini, yaitu: Gubernur Jatim diwakili Andriyanto selaku staf ahli Gubernur bidang pemerintahan, hukum dan politik ; Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah; lalu ada Kepala Pusat Bahasa Jatim, Asrif ; Kepala Dinas perpustakaan dan arsip Gresik, Ninik Asrukin ; hadir juga Kapolres Gresik yang diwakili Wakapolres Gresik Kompol Eko; Kepala cabdindik wilayah Gresik diwakili Rita Riana; Wakil komisi 1 anggota DPRD Gresik Syaikhu ; BPP(badan pengurus pusat) FLP harian 2 Kokonata Kusuma ; Ketua FLP Jatim Novi Istina, dan juga peserta dari cabang hingga ranting di seluruh Jatim. Yang datang langsung maupun secara online.

Muswil ketujuh ini mengusung tema: ” Nyalakan Damar Literasi untuk Keberadaban Negeri”.

Ketua FLP Jatim (2019-2021),Novi Istina kepada Lintas Jatim News mengatakan, jika FLP ini merupakan organisasi kepenulisan internasional. Yang dibentuk sejak tahun 1997. Kepengurusan FLP sendiri sudah menyebar di beberapa wilayah baik dalam negeri maupun di luar negeri. “Kita (FLP,Red) ada di 34 wilayah, termasuk di luar negeri. Seperti, Mesir,Arab Saudi,Jepang ,” ujarnya.

Sedangkan untuk di Jatim sendiri, lanjut ia,ada 22 cabang. Seperti, Surabaya, Gresik, Pasuruan dan kabupaten lainnya. Dia mengungkapkan jikalau muswil ketujuh ini sebenarnya akan digelar pada bulan Desember 2021. Namun, karena kondisi pandemi masih belum mereda betul. Akhirnya digelar pada bulan Januari 2022.

Dalam kegiatan muswil kali ini ada beberapa yang dibahas, antara lain: tentang laporan pertanggungjawaban ketua yang lama,lalu rekomendasi apa saja untuk kegiatan muswil ke depan,dan tak lupa memilih ketua FLP Jatim yang baru (masa 2022-2024).

Novi, panggilan akrabnya, juga mengatakan jika FLP merupakan organisasi wadah pengkaderan para penulis. Mendorong penulis tetap berkarya lewat tulisan. Ketika ditanya apa saja misi FLP ke depan? Novi mengungkapkan ada tiga misi, yaitu, (pertama): bersinergi dengan masyarakat, (kedua): meningkatkan budaya baca dan menulis di kalangan masyarakat,dan ( ketiga): memperjuangkan kehidupan yang lebih baik bagi penulis.

Untuk masyarakat yang ingin bergabung di komunitas FLP, lanjut Novi, syaratnya cukup mudah. Dan tidak melihat dari segi usia. Cukup dengan modal: keinginan yang kuat jadi penulis,mengisi formulir,dan dilanjutkan sesi interview. Anggota komunitas FLP terdiri dari beberapa kalangan masyarakat,ada: penulis, wartawan , guru, mahasiswa, bahkan pelajar.

” FLP Jatim sendiri pernah menorehkan prestasi. Yaitu, menjadi yang terbaik berdasarkan penilaian dari BPP FLP pusat,”.
Penilaian nya berdasarkan: kepenulisan, keislaman dan keorganisasian.

Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah dalam sambutannya mengatakan, mendukung komunitas FLP untuk menulis sesuatu yang mempunyai kebaikan di masyarakat. Juga kritik dan motivator bagi jajaran pemerintahan. ” Ya harapannya penulis penulis di Jatim ini bisa memberikan pengaruh yang terbaik bagi Jatim,” harapnya.

Ia juga menyinggung jika berdasarkan survei, indeks kebahagiaan orang Jatim tertinggi. Nomor satu se Jawa Bali. ” Ini artinya orang Jatim sudah enjoy terhadap daerahnya sendiri. Setelah hampir dua tahun berlangsung pandemi,” terangnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Andriyanto dalam sambutannya mengatakan jika literasi memiliki hubungan erat dengan globalisasi. Dan berharap agar komunitas FLP ikut aktif mendorong minat literasi masyarakat. Terutama generasi muda. ” Karena tingkat literasi (minat baca) masyarakat Indonesia masih rendah,” terangnya.(Budi)