LAMONGAN lintasjatimnews – Sepanjang tahun 2021 sampai 2022 PDAM (Perusahaan Umum Daerah Air Minum) Lamongan menargetkan tambahan 3000 sambungan rumah (SR). Hal tersebut dipaparkan Direktur PDAM Lamongan M Ali Mahfudi dihadapan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, saat silaturahmi karyawan PDAM Lamongan, Jum’at, 7/1/2021.
Dijelaskan Ali Mahfudi untuk mencapai target tersebut Perumda PDAM akan mengembangkan cakupan pelayanan dari paket SPAM Mojokagres (Mojokerto, Lamongan dan Gresik). Selain offteker Mantup juga akan segera dioperasionalkan offteker desa Puter Kembangbahu dan Tikung.
Lanjutnya, kami akan bekerjasama dengan PT Air Bersih Jatim untuk kawasan selatan total sebesar 100 liter/detik. Saat ini, tinggal melakukan percobaan pada tower di Sukodadi.
Ia menambahkan, diharapkan nantinya dapat difungsikan dan memberikan cakupan pelayanan lebih luas. Utamanya wilayah jalan Mastrip Daerah Tanjung, Desa Made dan wilayah kecamatan kota bagian Barat
“Selain itu, untuk mendukung pemenuhan target akses pelayanan air bersih Lamongan sebesar 52,67 persen di tahun 2024, per Desember 2021 PDAM Lamongan telah memberikan dukungan dengan telah memasang akses penyediaan air bersih di Lamongan sebanyak 27.393 Sambungan Rumah (SR) sampai dengan tahun 2021,” jelas Ali Mahfudi.
Sementara itu Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, dalam kesempatan tersebut mendorong dan memberikan semangat kepada karyawan Perumda PDAM agar satu visi untuk kejayaan Lamongan. Menurutnya, kejayaan Lamongan merupakan kondisi di mana Kabupaten Lamongan menjadi kabupaten yang maju dan unggul karena infrastrukturnya ketersediaan air.
“Infrastruktur itu apa, salah satunya adalah air, ketersediaan air untuk masyarakat. Karenanya karyawan perumda PDAM harus terus semangat dan berinovasi. Jadi silaturahim ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan semangat kepada semua karyawan PDAM agar satu visi untuk kejayaan Lamongan,” ungkapnya
Bupati Yuhronur menambahkan, PDAM saat ini sudah baik, yang dulu pelanggan harus menunggu berjam-jam air keluar saat ini sudah tidak lagi. Namun untuk mencapai target itu, karyawan perumda harus bisa berbenah dari sisi eksternal dan internal sehingga sustainable organisasi makin baik.
“Semuanya harus produktif dan inovatif untuk mencapai target. Tentunya juga tidak mengesampingkan pelayanan yang optimal kepada pelanggan,” pungkasnya (Fathurrahim Syuhadi)