LAMONGAN lintasjatimnews – Di Penghujung Tahun 2021 ini Polres Lamongan musnakan barang bukti bertempat di Mapolres Lamongan. Kegiatan dipimpin oleh Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, SIK, diikuti PJU Polres Lamongan dan dihadiri Forkopimda Lamongan, Kamis 30/12/201
Adapun beberapa barang bukti yang dimusnahkan diantaranya adalah sebanyak 246 knalpot brong, 15 unit R2 yang tidak sesuai spect, serta pemusnahan miras dan narkoba. Kegiatan pemusnahan barang bukti dan penandatanganan berita acara pemusnahan barang bukti dilaksanakan setelah konferensi pers
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana menjelaskan bahwa kegiatan konferensi pers ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Polres Lamongan untuk memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Lamongan.
Lanjut Kapolres, pelaksanaan kegiatan hari ini juga merupakan hasil kegiatan bersama sekaligus bentuk sinergitas antara Polri, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Sinergi berupaya untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Lamongan. Serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Lamongan
Ia menambahkan, situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Lamongan secara umum cukup kondusif. Hasil operasi cipta kondisi dalam kurun waktu tanggal 17-23 Desember 2021 berjalan aman dan kondusif.
“Kami akan melakukan tindakan yang sesuai dengan Immendagri nomor 66 Tahun 2021 menjelang perayaan tahun baru 2022 dengan tidak melakukan penyekatan namun dengan mengurai kerumunan di beberapa lokasi,” pungkasnya
Bupati Lamongan Yuhronur Effendi yang hadir di Mapolres mengucapkan terima kasih kepada Polres Lamongan beserta stakeholder terkait dalam usahanya menciptakan kondisi yang aman dan nyaman di Kabupaten Lamongan.
“Banyak sekali barang bukti yang diperoleh dari operasi cipta kondisi ini akan dimusnahkan. Jika dibiarkan dan tidak dilakukan penertiban, hal tersebut akan mengganggu kondisi ketertiban sosial masyarakat yang ada. Terima kasih kepada jajaran Polres, Pak Kapolres Lamongan,” ungkapnya (Fathurrahim Syuhadi)
