SIDOARJO lintasjatimnews – Demi menggerakkan ekonomi rakyat bawah yang terdampak pandemi. Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan BPNT ( bantuan pangan non tunai) ke masyarakat kecil yang terdampak. Kali ini Kemensos menyalurkan BPNT di kabupaten Sidoarjo. Tepatnya di Mini Mal Pelayanan Publik ( MPP) kecamatan Sukodono,Senin(27/12).
Total ada 226 orang yang terdaftar sebagai penerima BPNT di MPP Sukodono ini. Penerima berasal dari beberapa desa di wilayah kecamatan Sukodono.
Turut hadir dalam acara tersebut,Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor. Dan Sekretaris Ditjen perlindungan dan jaminan sosial ( Linjamsos) Robben Rico. Beserta jajaran stakeholder setempat.
Gus Muhdlor dalam acara tersebut didaulat untuk menyerahkan BPNT kepada beberapa perwakilan penerima bantuan. Ia menyalurkan bantuan yang semula dibagikan secara non tunai ke tunai. ” Bantuan ini merupakan stimulus ekonomi. Semoga bisa menggerakkan ekonomi di bawah,” harapnya.
” Program BPNT sudah ada regulasi nya. Dan ini merupakan instruksi Bu Menteri Sosial,” lanjutnya
Di tempat yang sama, Robben Rico mengatakan,jika penyaluran BPNT ini berdasarkan Perpres No 63 tahun 2017,pasal 5 ayat 1 huruf D. Di dalam Perpres tersebut terkandung mekanisme untuk penyaluran bantuan. Yaitu, bisa tunai dan non tunai.
Dia menganjurkan jika masyarakat bawah yang belum terjaring BPNT bisa melapor ke para pendamping desa. Maupun bisa laporan ke nomer aduan call center Kemensos. (Budiono)