GRESIK lintasjatimnews – Pemerintah Melalui kementrian Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional ( ATR/BPN) terus menggalakkan program strategis nasional. Yaitu, pendaftaran tanah sistematis lengkap ( PTSL) 2021. Hal tersebut direspon ATR/BPN kantor pertanahan kabupaten Gresik untuk mensukseskan program tersebut. Salah satunya yaitu kegiatan penyerahan sertipikat hak atas tanah ( SHAT). Dalam rangka program strategis nasional PTSL 2021. Yang bertempat di Balai Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti Gresik, Kamis (23/12/2022).
Dari pantauan Lintas Jatim News, tampak warga datang berbondong-bondong dengan antusias ke balai desa untuk segera mengambil sertipikatnya. Tapi tetap dengan protokol kesehatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain: Bupati Gresik, Gus Yani; Mujid Riduan wakil ketua DPRD Gresik; Camat Menganti, Sujarto; anggota DPRD Gresik Wongso Negoro,Ketua MUI Gresik, Kapolsek Menganti, Danramil 0817 Menganti,dan seluruh Kepala Desa se kecamatan Menganti.
Kepala BPN Gresik,Asep Heri mengaku terkesan dengan Desa Kepatihan yang sudah mensukseskan program strategis nasional PTSL ini. Bagaimana tidak, lanjut Asep memberi alasan, jika ada desa yang mampu menyelesaikan 1.050 sertipikat dalam waktu 1,5 tahun. Sedangkan Desa Kepatihan mampu menyelesaikan 2.060 sertipikat, hanya dalam waktu 40 hari. ” Ini merupakan suatu prestasi tersendiri. Dan bisa menjadi inspirasi bagi desa desa lainnya,” puji Asep.
Asep menuturkan,ada tiga desa di kecamatan Menganti yang ditetapkan menjadi lokasi PTSL. Yaitu,desa Setro,desa Pangalangan,dan desa Kepatihan. Dari ketiga desa tersebut ditargetkan sebanyak 4.600 sertipikat. Dan separuhnya bisa diselesaikan di desa Kepatihan. Sebanyak 2.060 sertipikat.
Ia menyinggung rencana PTSL pada tahun 2022. Jika tahap awal akan diberikan 45.000 sertipikat. Nantinya besok akan difokuskan pada kecamatan Benjeng sebanyak 23 desa,dan kecamatan Balongpanggang sebanyak 25 desa.
Di tempat yang sama Kades Kepatihan, Dodik Suprayogi mengucapkan terima kasih kepada panitia, Dukungan RT /RW setempat,dan perangkat desa yang telah membantu untuk mensukseskan program PTSL ini. (budiono)