LAMONGAN lintasjatimnews – Dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, RSM (Rumah Sakit Muhammadiyah) Lamongan mengadakan pelatihan Baitul Arqom karyawan baru, bertempat di Grand Whiz hotel Trawas Mojokerto, 8/12/2021
Pelatihan Baitul Arqom ini diikuti 40 orang peserta. Mereka berasal dari berbagai profesi seperti dokter, perawat, apoteker, rekam medis, radiologi, laboratorium, casemik dan giziPelatihan Baitul Arqom merupakan diklat yang wajib diikuti karyawan baru RSM Lamongan menuju karyawan tetap.
Dengan materi peningkatan wawasan keislaman, Kemuhammadiyahan, kepemimpinan dan pelayanan serti service excelent dalam bekerjaWakil Direktur RSM Lamongan Rahmad Ardiansah Puageno, MKes mengatakan Baitul Arqom merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin.
Tetapi karena ada wabah pandemi Covid 19, maka sempat dihentikan.Lanjutnya, pelaksanaan Baitul Arqom di RSM Lamongan ini wajib diikuti bagi karyawan tetap. Di samping itu, merupakan syarat kelengkapan penilain kinerja.
Ia menambahkan, dengan mengikuti Baitul Arqom diharapkan agar para karyawan RSM Lamongan lebih meningkatkan pemahaman al Islam dan Kemuhammadiyahan.”Ke depan karyawan RSM Lamongan dihadapkan banyak tantangan.
Untuk itu penguatan idelogi sangat diperlukan,” pungkasnyaBaitul Arqom yang mengambil tema melalui Baitul Arqom kita wujudkan karyawan RSM Lamongan yang amil, dai dan abid.
Kegiatan ini dibuka M Bakri Priyodwi Atmaji, MKes anggota MPKU PDM Lamongan.Dalam sambutannya, Bakri memberikan apresiasi kepada RSM Lamongan yang telah berinisiatif mengadakan Baitul Arqom di saat situasi wabah pandemi Covid 19.
Tentu pelaksanaannya secara prokes.Lanjut Bakri, Baitul Arqom ini harus dilaksanakan secara bersungguh sungguh. Tidak sekedar melaksanakan karena sebagai kewajiban karyawan saja.”Jangan sia siakan kegiatan ini.
Laksanakan dengan penuh sungguh sungguh”, pesan Wakil Rektor Umla ini (Fathurrahim Syuhadi)