LAMONGAN lintasjatimnews – Beberapa hari ini Kelurahan Babat dan sekitarnya diguyur hujan dengan curah hujan yang tinggi. Akibatnya banjir melanda Babat dan sekitarnya sejak Rabu sore, 15/12/2021.
Beberapa ruas jalan tergenang air setinggi pinggang anak. Akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan. Beberapa ruas jalan ditutup warga. Ratusan rumah penduduk kebanjiran
Sektor ekonomi berdampak. Sekolah sekolah terpaksa diliburkan. Pondok pesantren, tempat ibadah dan panti asuhan juga terkena dampaknya.
Air menggenangi di beberapa ruas jalan. Seperti di jalan Kartini, jalan Perintis, jalan Rumah Sakit, jalan Olah Raga, jalan Gotong Royong, jalan Pramuka, Sawunggaling, Ngetrep dan Gilang.
Beberapa pondok pesantren (ponpes) juga kena banjir, seperti ponpes Muhammadiyah dan ponpes Al Aqso yang berada di jalan Pramuka. Para santri pun terdampak. Hal ini diperparah dengan tidak tersedianya air bersih.
Beberapa lemari santri kemasukan air. Buku dan pakaian mereka menjadi basah. Terpaksa mereka tidak bisa sekolah.
SMK Muhammadiyah 5 Babat dan SDN Babat VII yang berada di jalan Pramuka juga kebanjiran. Seluruh jalan dan halaman dipenuhi air. Hari ini anak anak terpaksa diliburkan
Komplek Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah dan masjid Al Hidayah yang berlokasi di jalan Perintis pun tak luput dari banjir. Seluruh badan jalan dan halaman panti asuhan dan masjid dipenuhi air.
Selain itu, beberapa musolla dan masjid AUM juga kena dampak banjir. Seperti mushola Al Amin, mushola Babussalam, mushola Al Itihad, masjid Muhyidin, masjid Al Azhar
Halimi takmir mushola Al Amin mengatakan sehubungan dengan adanya banjir ini, ia terpaksa meliburkan pengajian Jumat Pagi karena rumah jamaah kena banjir dan akses jalan tidak bisa dilalui.
“Untuk pengajian Jumpa yang biasanya diasuh Ustadz Amrozi Mufida terpaksa kita liburkan. Mengingat akses jalan dan beberapa rumah anggota jamaah kena banjir”, ujar laki laki berusia 67 tahun ini.
Sementara itu, Madji Sa’roni tokoh masyarakat Babat menyampaikan bahwa banjir di Babat dan sekitarnya harus segera ditangani oleh Pemkab Lamongan. Mengingat banjir di Babat ini merupakan banjir yang terjadi setiap tahun.
“Kalau hari ini atau lusa hujan deras lagi satu atau dua jam tak bisa dibayangkan. Babat akan menjadi lautan air. Hal ini sudah saya sampaikan juga kepada Pak Bupati dan Wakilnya”, pungkasnya (Fathurrahim Syuhadi)
