JAKARTA lintasjatimnews – Telah hadir komunitas perfilman “Creative Films” yang berada di Jl. Raya Lenteng Agung Jagakarsa Jakarta selatan. berkat kreatifitas anak muda di jakarta yang berhasil dibentuk oleh Kurniawan Todi beberapa pekan yang lalu telah membuahkan hasil yang gemilang (27/1/2021)
Sinopsis singkat dari e-book ‘Skenario Film Perjalanan Kenangan’, yang
diterbitkan secara self-publishing oleh komunitas film, Creative Films, yang
diterbitkan di platform online Google Books, sebagaimana yang disampaikan oleh
Kurniawan Todi selaku founder Creative Films sekaligus penulis e-book ‘Skenario
Film Perjalanan Kenangan’, dalam press release-nya di Jakarta baru-baru ini.
E-book ‘Skenario Film Perjalanan Kenangan’ selain tersedia di Indonesia, juga
tersedia di sejumlah negara seperti Australia, Inggris, Hong Kong, Jepang,
Korea Selatan, Malaysia, Belanda, Singapura, Taiwan dan Amerika Serikat, yang
dapat dibeli secara online di Google Books. Dipilihnya negara-negara tersebut
mengingat banyaknya ekspatriat dan diaspora Indonesia di negara tersebut, baik
dari kalangan profesional, pekerja, mahasiswa maupun pelajar.
Sebagaimana judul e-book ini yaitu ‘Skenario Film Perjalanan Kenangan’,
e-book ini bukanlah e-book biasa berupa novel atau cerpen, tapi merupakan
sebuah skenario film. Namun itu bukanlah hal yang sulit untuk dapat menikmati
e-book ini. Ceritanya mengalir bagai sebuah perjalanan.
Mengambil back ground cerita di tahun 2001, dengan cerita dalam sebuah
perjalanan kereta dari Yogjakarta menuju Jakarta, e-book ini bukan hanya
membawa pembaca kembali ke masa lalu, tapi juga mengungkap kenangan dalam
sebuah perjalanan.
E-book skenario ini dibuka dengan sebuah puisi berjudul: ‘Pujangga Cinta’, yang merupakan salah satu puisi yang telah diterbitkan dalam buku antologi puisi ‘Empat Amanat Hujan’, Bunga Rampai Puisi Panggung Sastra Komunitas Dewan Kesenian Jakarta, dengan penerbit Kepustakaan Populer Gramedia. Menurutnya, puisi ‘Pujangga Cinta’ merupakan spirit yang mendorong cerita, Ungkap Kurniawan Todi.
Tentang alasan kenapa diterbitkannya e-book ini dalam format penulisan
skenario dan bukan novel, Kurniawan Todi selaku penulis e-book mengaku bukanlah
orang yang pandai dalam menulis novel sehingga skenario ‘Perjalanan Kenangan’
ini tidak diadaptasi ke dalam novel untuk diterbitkan. “Selain itu saya sangat
cinta dunia penulisan skenario”, katanya.
Meski belum diproduksi menjadi film, penulis mengaku tidak terlalu
mempermasalahkannya, dan itu bukanlah hambatan untuk tetap menerbitkan e-book
‘Skenario Film Perjalanan Kenangan’. Justru sebaliknya dengan belum
diproduksinya skenario film dari e-book ini akan memberi ruang imajinasi bagi
para pembacanya. Selain untuk menginspirasi agar terus berkarya meski dengan
segala keterbatasan.
“Harapannya tentu saja agar masyarakat dapat menerima buku ini dengan baik, syukur-syukur bisa mencetak best seller meski diterbitkan dengan format yang tidak biasa, dan hanya diterbitkan secara online. Semoga juga skenario ini dapat diproduksi,” ungkapnya.
Sebelumnya Creative Films telah memproduksi film pendek berjudul: ‘Upacara Bendera’ dan film pendek social experiment berjudul: ‘Peace for The World’, yang dapat dilihat platform YouTube.