LAMONGAN (lintasjatimnews) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan mengadakan pelatihan kewirausahaan mandiri UMKM, Rabu 29/9/2021
Pelatihan ini mengambil tema strategi UMKM bertahan di masa pandemi covid-19. Bertempat di aula pertemuan Gajah Mada Setda Lamongan.
Kegiatan ini bekerjasama dengan retail modern dan beberapa bank di Lamongan. Pelatihan ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian kesejahteraan UMKM melalui dukungan permodalan dan pemasaran yang lebih luas.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi ketika membuka acara tersebut mengatakan, bahwa saat ini di Lamongan terdapat lebih dari 300 ribu pelaku UMKM yang termasuk di dalamnya 17.212 unit IKM (Industri Kecil Menengah).
Selain itu, terdapat 16 produk dari 13 IKM Lamongan yang sudah lolos akurasi retail modern dan telah terdistribusi di 51 gerai.
Lanjutnya, tujuan pelatihan ini yakni terus membangun ekosistem dalam pembinaan UMKM. Hampir 351 ribu UMKM yang dibimbing di Lamongan.
“Dengan jumlah tersebut, bisa dikatakan hampir 25-30 persen masyarakat Lamongan sebagai pelaku usaha yang kontribusinya sangat besar dalam ekonomi Kabupaten Lamongan. Untuk itu, kita terus perlu membina ekosistem itu”, jelas Mantan Sekda ini
Papar Yuhronur, pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus memfasilitasi UMKM Lamongan melalui berbagai kemudahan dalam perijinan, permodalan, pembinaan, sarana prasarana, dan pemasaran produk.
“Pemkab akan terus menciptakan iklim usaha yang lebih baik. Kami akan mendorong dan menciptakan 10 ribu wirausaha baru dari sektor UMKM dan IKM ini”, tegasnya
Sambungnya, kita juga akan membangun co-working space sebagai tempat membina ekosistem tersebut.
“Pasarnya kita buat, kualitas produknya akan kita tingkatkan. Yang paling penting mempunyai daya saing untuk bersaing dengan produk lainnya”, pungkasnya (Fathurrahim Syuhadi)