LAMONGAN (lintasjatimnews) – Dengan literasi tingkatkan kompetensi pemimpin masa depan. Gerakan literasi nasional perlu didukung dan digaungkan dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi dan bakat menjadi pemimpin
Demikian disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam rangka PPKMB (Pendampingan Pengembangan Kepribadian dan Metode Belajar) Universitas Adi Buana Surabaya secara zoom meeting, Jum’at 24/9/2021
Yuhronur Efendi memaparkan bahwa pemimpin masa depan adalah pemimpin yang menguasai kemampuan digital. Dicirikan dengan karakter yang transparan, tidak bertele-tele, tepat sasaran, inovatif, kreatif, interaktif, adaptif, dan aplikatif.
Ia juga mengingatkan, di era milenial seperti ini kesuksesan hanya bisa dicapai apabila kita memiliki karakter diri dan responsive, adaptif dan inovatif, serta mau menjalin kolaboratif.
“Jangan takut karena mitos-mitos kepemimpinan, jadilah seorang pemimpin yang melalui proses dengan niat, bakat, dan talenta apa yang kalian miliki”, jelas doktor lulusan Universitas Brawijaya Malang ini
Menurutnya, untuk mempersiapkan pemimpin milenial menuju Indonesia emas 2045 adalah melalui gerakan literasi. Untuk itu kedepannya diperlukan karakter pemimpin yang cocok untuk generasi milenial.
“Pemimpin masa depan harus dipersiapkan dari sekarang. Pendidikan dan literasi menjadi cara ampuh untuk mempersiapkan generasi muda seperti adik-adik mahasiswa ini yang nantinya menjadi seorang pemimpin”, ujar mantan Sekda Lamongan ini.
Dalam kesempatan yang sama, Yuhronur Efendi mengajak seluruh civitas akademika untuk mampu memanfaatkan kesempatan emas yang ada. Dengan terus belajar dan mengembangkan kemampuan baik soft skill maupun hard skill yang dimiliki.
“Selain itu juga memanfaatkan masa studi perkuliahan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kapasitas berdasarkan bakat masing-masing”, pungkasnya (Fathurrahim Syuhadi)