LAMONGAN (lintasjatimnews) – Bupati Lamongan DR H Yuhronur Efendi, MBA mengadakan jelajah potensi ekonomi daerah Lamongan, Selasa 21/9/2021
Dengan mengendarai motor trail, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama rombongan memulai kegiatan jelajah potensi daerah di pantura Lamongan
Tujuan pertama jelajah potensi daerah yakni desa Sedayulawas Kecamatan Brondong yang memiliki potensi garam prisma. Dengan luas lahan 1 ha, sampai dengan saat ini sudah berproduksi sebanyak 1,1 ton.
Di Kabupaten Lamongan terdapat penambak garam sejumlah 317 orang dengan luas lahan 234 ha. Sementara produksi total sampai dengan saat ini telah mencapai 6.233 ton.
Di Dusun Mencorek, Desa Sedayulawas Yuhronur Efendi mengikuti panen budidaya pisang cavendish. Dihadapan para petani, ia berpesan agar kualitas rasa terus ditingkatkan.
“Dulu saya kesini masih tanam, sekarang sudah panen. Buahnya luar biasa termasuk buah lemonnya. Saya sudah coba sendiri, pisang cavendish asal Mencorek manisnya beda, seperti madu”, jelasnya
Lanjutnya, saya berharap ini terus dipertahankan dan kualitasnya terus ditingkatkan supaya dapat menjalankan roda perekonomian masyarakat.
Di kabupaten Lamongan terdapat 67 kelompok tani pisang yang beranggotakan 6.103 orang. Luas lahan mencapai 7.014 ha, dengan rincian 1.003 ha lahan sawah, 5.385 ha lahan pertanian bukan sawah, dan 626 ha lahan bukan pertanian. Dari 7.014 ha tersebut, 5.966 ha lahan merupakan milik kelompok tani.
Usai memanen pisang cavendish, Bupati Yuhronur Efendi melanjutkan lawatannya ke Dusun Benges Desa Sendangharjo Kecamatan Brondong untuk melihat budidaya buah kelengkeng.
Yuhronur Efendi berkesempatan memetik buah kelengkeng hasil budidaya petani setempat di lahan seluas 2000 M²/0,200 ha, dengan jumlah tanaman 50 pohon kelengkeng.
Persinggahan terakhir Bupati Yuhronur Efendi menilik gudang penggilingan padi milik H. Lukman dan menghadiri tasyakuran Paguyupan Sound System Lamongan (PSL) di Desa Banjarmadu Kecamatan Karanggeneng (Fathurrahim Syuhadi)