LAMONGAN (lintasjatimnews) – Mastama (Masa Ta’aruf Mahasiswa) ITB (Institut Teknologi dan Bisnis) Ahmad Dahlan Lamongan dihadiri Bupati Lamongan DR H Yuhronur Efendi, MBA, Kamis 16/9/2021
Yuhronur Efendi pada kesempatan ini mengajak mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Indonesia emas 2045 dengan memperkaya diri melalui literasi mulai dari sekarang.
Literasi sendiri menurut Yuhronur Efendi tidak hanya membaca, literasi ini dapat terdiri dari 6 hal, yakni bahasa, numerasi, sains, digital (teknologi informasi dan komunikasi), finansial, budaya dan kewarganegaraan.
Ia mengungkapkan bahwa persiapan generasi emas tahun 2045 sangatlah penting. Ia juga mengungkapkan bahwa mega tren tahun 2045 dapat memberikan pengaruh pada tatanan kehidupan masyarakat, mempengaruhi perubahan peradaban, serta mempertegas fenomena abad kreatif.
“Untuk mengatasi mega tren ini kita harus siap, siap dalam segala hal, Siap untuk berkompetisi di dunia,” ujar mantan Sekda Lamongan ini
Yuhronur Efendi mengajak mahasiswa menjadi pemimpin yang driving force untuk menggerakkan kekuatan yang berdaya saing. Agar menjadi pemimpin yang lebih baik. Kunci utamanya adalah inovatif, kreatif, mampu beradaptasi, dan mempersiapkan diri sesuai tren. Yang lebih penting kita tidak boleh menjadi generasi yang expired
Selain itu, Doktor alumni Brawijaya ini memiliki ekspektasi bahwa pemuda-pemudi Lamongan akan mampu bersaing menghadapi era tahun 2045. Untuk mampu bersaing, gerakan literasi harus terus digaungkan dan konsisten dilaksanakan.
Lanjutnya, karena gerakan ini sangat penting dalam memberikan kemudahan dalam berdaptasi dan menghadapi persaingan global di masa yang akan datang.
Yuhronur Efendi juga menyampaikan informasi dalam rangka mempersiapkan SDM unggul di bidang pendidikan, Pemerintah Kabupaten Lamongan menyusun program Perintis (Pendidikan Berkualitas dan Gratis), menguatkan literasi, dan pendidikan karakter.
“Literasi tidak hanya membaca buku, tapi juga bisa berasal dari pengalaman, berinteraksi dengan lingkungan, dengan teman-teman, dan sebagainya. Ingat, jangan takut gagal, karena kegagalan merupakan bagian dari keberhasilan”, pungkasnya
Sementara itu Rektor ITB Ahmad Dahlan Lamongan, DR Hj Mu’ah, MM mengungkapkan Mastama mahasiswa baru ini diikuti 325 mahasiswa secara daring. Mahasiswa ini tersebar di program study Akutansi, Manajemen, Bisnis Digital, Tehnologi Informasi, Tehnik Sipil, Tehnik Arsitektur dan Vokasi D3 perpajakan.
Jelasnya, tema Mastama ini adalah Kepemimpinan Pemuda dalam Era Disrupsi.Harapannya pemuda atau mahasiswa harus dipersiapkan sejak dini agar kedepannya dapat diperoleh pemimpin yang memiliki jiwa dan karakter yang baik.
“Apa yang sudah disampaikan Bupati Yuhronur Efendi mengajak mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Lamongan mempersiapkan diri hadapi era emas 2045 dengan literasi adalah momentum yang sangat tepat sekali”, pungkasnya (Fathurrahim Syuhadi)