KEBUMEN (lintasjatimnews) – Remaja menjadi salah satu golongan usia rawan penyalahgunaan narkoba. Sifat remaja yang selalu ingin tahu serta menginjak fase mencari jati diri membuat sebagian terjerumus ke lembah hitam dunia narkoba. Selasa (14/09/21)
Hal tersebut turut menyumbang angka penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Pendidikan tentang bahaya Narkona harus lebih masif lagi dilakukan untuk mengedukasi para remaja ataupun pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Seperti yang dilakukan oleh Polsek Ayah, siang ini menggelar kegiatan “Police Goes to School” di SMK Ma’arif 6 Ayah.
Karena masih dalam situasi pandemi Covid 19, pelaksanaan dilakukan secara ketat dengan Prokes.
Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, Polsek Ayah memilih materi bahaya penyalahgunaan narkoba bagi remaja.
“Materi ini sangat penting. Narkoba adalah masalah kita bersama. Harus kita edukasi sejak dini,” jelas Iptu Tugiman.
Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan remaja terjerumus ke dunia Narkoba, diantaranya salah pergaulan dan kurang komunikasi dengan orang tua serta lingkungan tempat tinggal.
Efek negatif dari penyalahgunaan narkoba bagi remaja diantaranya perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian.
Remaja cenderung sering membolos sekolah, mudah tersinggung dan cepat marah, sering menguap, mengantuk dan malas tidak mempedulikan kesehatan diri suka mencuri untuk membeli narkoba.
Sederetan efek negatif itu perlu diwaspadai bersama dan diantisipasi agar tidak terjadi penyalahgunaan narkoba sejak dini. (Humas Polres Kebumen)
