LAMONGAN (lintasjatimnews) – MTs Negeri 1 Lamongan mengadakan vaksinasi untuk seluruh siswanya. Vaksinasi ini atas kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Kamis 9/9/2021
Kepala MTsN 1 Lamongan Drs H Sutar, MM mengatakan bahwa vaksinasi ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemkab Lamongan. Sedangkan vaksinator, entri data dan screning dilakukan oleh Puskesmas Babat.
Lanjutnya, vaksin yang digunakan ini adalah dosis 1 Sinovac. Vaksin Sinovac adalah vaksin untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 atau Covid 19.
“Vaksin Sinovac yang dikenal juga dengan nama CoronaVac sudah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI”, jelasnya
Mantan Kepala MTsN Padangan Bojonegoro ini menjelaskan bahwa penyuntikan vaksin Sinovac akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk mengenali virus yang sudah tidak aktif dan memproduksi antibodi untuk melawannya sehingga tidak terjadi infeksi Covid 19.
Camat Babat Ir H Mulkan MM dan Koordinator Pengawas Babat Drs H Utomo MPd menyempatkan meninjau vaksinasi di MTsN 1 Lamongan dan proses kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara prokes.
Camat Babat menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya menekan laju pertumbuhan Covid-19 dengan berbagai langkah. Misalnya dengan protokol kesehatan secara disiplin dan memaksimalkan vaksinasi.
Terkait dengan tinjauannya di MTsN 1 Lamongan ia menyebut bahwa dengan penguatan proses vaksinasi, akan memperkuat kesiapan dari proses kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Vaksinasi pelajar diharapkan dapat memperkuat kesiapan pembelajaran tatap muka (PTM). Tuntutan terciptanya Herd Immunity ini mengharuskan minimal 80% dari kelompok pelajar tervaksin”, ujarnya
Ia juga menyampaikan kabar gembira bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kabupaten Lamongan sudah masuk level 1 di pulau Jawa
“Walau kabupaten Lamongan sudah masuk level 1, tetapi kita harus tetap menjaga prokes. Kita tidak boleh lengah”, ujar Camat yang pandai Qiroah ini
Basuki Rahmat M.PdI Waka Humas MTsN 1 Lamongan menambahkan bahwa dari siswa sejumlah 1.534 anak sudah tervaksin sebanyak 1.034 Sisanya akan divaksin berikutnya
“Sedangkan para tenaga pendidik, Tata Usaha dan karyawan yang berjumlah 120 orang sudah divaksin dosis 1 dan 2 berjumlah 107 terlebih dahulu”, pungkasnya (Fathurrahim Syuhadi)