LAMONGAN (lintasjatimnews) – Muhammad Haryo Wibowo Mukti, siswa kelas 8 SMP Negeri 2 Lamongan meraih medali emas Internasional OCIIP (Organization for Creativity, Innovation and Invention Promotion) World IP (Intellectual Property) Fair 2021
OCIIP merupakan organisasi untuk promosi kreativitas, inovasi dan penemuan Nigeria. OCIIP merupakan organisasi non-pemerintah yang mempromosikan dan mendukung kecerdikan kreatif, inovasi, dan penemuan orang Nigeria secara global. OCIIP Nigeria bekerja sama dengan organisasi internasional dalam mewujudkan tujuannya
Melalui inovasi kreatifnya, Muhammad Haryo Wibowo Mukti menciptakan lilin aroma terapi berbahan dasar jeruk nipis. Ia berhasil memperoleh medali emas internasional kejuaraan OCIIP (Organization for Creativity, Innovation and Invention Promotion) World IP (Intellectual Property) Fair 2021, yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, 26 April 2021.
Ia berhasil mengalahkan 24 negara dan membawa pulang medali emas pada event yang diselenggarakan secara online ini. Haryo Wibowo sebelumnya juga pernah berhasil memperoleh medali perunggu dan perak.
Haryo Wibowo mengungkapkan bahwa ide membuat lilin aroma terapi berbahan dasar dari kulit jeruk nipis, bunga kenanga, dan daun sereh ini.
“Saya terinspirasi dari banyaknya limbah jeruk nipis yang ada di Lamongan”, jelas putra kepala SMA Negeri Babat ini
Menurut Yayuk Setya Rahayu, MPd Kepala SMP Negeri 2 Lamongan sehari harinya Haryo Wibowo dikenal sebagai siswa yang cerdas dan tekun.
Lanjutnya, selama pandemi ini, Haryo Wibowo memiliki banyak waktu untuk bermedia sosial secara positif. Dari situ, ia banyak mengetahui event-event di berbagai negara.
“Tetap berprestasi, meskipun masa pandemi. Cari peluang peluang dan event untuk berkompetisi. Cari inovasi selalu. Semua siswa diharapkan meningkatkan kemampuannya dalam ekstra kurikulernya di bidang apapun”, pesan Yayuk Setya Rahayu
Tentu kebahagiaan bagi Haryo Wibowo. Ia didampingi Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Lamongan Yayuk Setya Rahayu, MPd dan ayahnya Drs. Sunardi, M.Si. diterima Bupati Lamongan DR H Yuhronur Efendi, MBA di ruang kerjanya, Rabu (1/9).
Untuk memperoleh perlindungan secara hukum atas hasil kreatifitas intelektual Putra Daerah Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendukung penuh rencana untuk mematenkan hasil kreatifitas tersebut dengan memfasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan.
“Ini ada rencana untuk dipatenkan hak kekayaan intelektualnya, akan kami bantu fasilitasi melalui Disperindag. Agar nanti juga bisa diproduksi untuk kemudian diperjualkan,” pungkasnya (Fathurrahim Syuhadi)