Jelang Kenaikan Pangkat, Sejumlah Personil Polrestabes Surabaya Melaksanakan Latihan Beladiri Polri

Listen to this article

SURABAYA (lintasjatimnews) – Ujian beladiri Polri merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dilalui untuk mendapatkan kenaikan pangkat bagi semua anggota Polri. Bela Diri Polri ini harus dikuasai oleh setiap anggota Polri dalam menunjang tugasnya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

20 orang anggota Jajaran Polrestabes Surabaya mewakili dari 200 anggota lainnya melaksanakan latihan Beladiri Polri di Gedung Bhara Daksa Polrestabes surabaya, ada beberapa materi yang dilatihkan meliputi teknik dasar beladiri polri, teknik beladiri polri tanpa alat dan menggunakan alat serta akan dinilai oleh tim penguji dari Polda Jatim. (01/09/2021).

Latihan dilaksanakan untuk mengingatkan kembali anggota tentang Bela diri Polri sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas mendatang serta merupakan salah satu syarat untuk bisa naik pangkat.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Muchamad Fakih menyampaikan, anggota Polri harus dapat mengusai beberapa teknik bela diri sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas mendatang, terutama dalam pelaksanaan tugas di lapangan banyak kemungkinan terjadi tindak kriminalitas, untuk mengantisipasi hal itu anggota polri diwajibkan menguasai teknik beladiri.

Personil yang sedang melaksanakan usul kenaikan pangkat tidak dinaikan pangkatnya begitu saja tetapi selain sudah masuk waktunya, persyaratan administrasi harus lengkap, yang bersangkutan juga harus mengikuti dan melaksanakan tes atau ujian seperti penelitian personil, kesamaptaan jasmani serta ujian Beladiri Polri dan itu semua berlaku bagi semua golongan pangkat, baik golongan pangkat Inspektur maupun Brigadir, kemudian apabila telah memenuhi syarat maka berkas UKP akan diproses untuk mendapatkan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat dari pejabat yang berwenang.

“Bela diri polri merupakan bekal yang sangat penting dalam pelaksanaan tugas, terutama di lapangan saya harap anggota bersungguh-sungguh dalam latihan tersebut,” ujarnya. (najib)