SURABAYA (lintasjatimnews) – Pemkot Surabaya sudah berjanji akan melunasi insentif tenaga kesehatan (nakes) tahun 2021 hingga 100 persen. Mengingat sisa pembayaran nakes sudah masuk ke dalam anggaran, dewan mendesak agar sisa 25 % itu segera dicairkan. (15/08/2021).
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti, meminta pencairan disegerakan karena sudah masuk di dalam anggaran dan lebih bagus lagi kalau pencairannya 1 atau 3 bulan sekali.
Beliau mengusulkan untuk bulan Januari sampai dengan Juni 2021 agar dituntaskan. Sedangkan bulan berikutnya diharapkan langsung dicairkan dengan nilai penuh.
Dalam pemberian insentif penuh ini layak diupayakan. Sebab nakes telah berjuang tanpa kenal lelah. Bayangkan, nakes dari 63 puskesmas bekerja hingga 24 jam. Nakes bekerja over waktu ditambah berhadapan dengan risiko besar.
“Kami memahami bahwa kerja nakes luar biasa. Apalagi ada petugas Puskesmas buka sampai 24 jam,” ujarnya.
Bahkan, menurut Beliau, petugas nakes juga banyak yang turut memberikan pelayanan mulai dari 3T (testing, tracing, dan treatment) dan test swab.
“Saat ini nakes juga disibukkan dengan menjalankan dan mensukseskan percepatan vaksinasi. Sehingga kerja keras nakes patut diapresiasi” ujar Reni, (Najib).
