JAKARTA (lintasjatimnews) – Danone Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) bersama Kampus Bisnis Umar Usman menggelar acara webinar kewirausahaan, spesial bertepatan dengan Hari UMKM Nasional 2021, webinar yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
Pandemi berkepanjangan sejak Maret 2020 lalu menjadi pukulan telak untuk sebagian besar profesi kerja masyarakat Indonesia tak terkecuali pelaku UMKM. Tercatat sebanyak 65 persen masyarakat mengakui pendapatannya berkurang akibat pandemi Covid-19. Penurunan pendapatan tersebut salah satunya dikarenakan kehilangan pekerjaan atau penurunan jam kerja.
Hadir memberikan sambutan, Lily Zulaeha, Direktur Kampus Bisnis Umar Usman, menyampaikan, “Di tengah himpitan tersebut, kami memperhatikan ternyata banyak juga pebisnis baru yang lahir setelah melihat peluang di masa krisis. Mereka adalah para pejuang keluarga yang mencoba berjuang untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau penghasilan utama yang hilang”.
“Para UMKM pun saat ini berusaha untuk terus berbenah dan membangun bisnisnya di masa krisis ini. Jika membangun bisnis di masa non pandemi (normal) saja bukan hal yang mudah, apalagi di kondisi adaptasi kebiasaan baru seperti saat ini. Para UMKM pasti butuh tambahan ilmu dan inovasi yang lebih untuk dapat membangun bisnisnya mengikuti adaptasi kebiasaan baru”, lanjut Lily.
Sarihusada dan Kampus Bisnis Umar Usman berkomitmen untuk mendampingi para UMKM dengan berbagai programnya, agar para UMKM dapat membangun dan meningkatkan penjualan walaupun masih dalam kondisi pandemi dengan tatanan kehidupan baru sekarang ini.
Dalam webinar kali ini, tema yang diangkat yaitu Pentingnya Brand dan Branding Dalam Meningkatkan Penjualan. Pelaku usaha sudah seharusnya sadar, dalam dunia modern, membesarkan branding dapat memberikan nilai lebih tinggi daripada hanya mengumpulkan aset-aset fisik. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk para pelaku UMKM dan bisa menjadi momentum yang pas untuk melakukan branding kepada pelanggan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Karyanto Wibowo,Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, menyatakan bahwa Danone Indonesia mendukung penuh pengembangan UMKM di Indonesia melalui pelaksanaan program Damping ini. Dalam webinar ini, turut hadir sebagi Keynote Speech yaitu Bapak Ari Anindya H, STP, Asisten Deputi Pengembangan Kawasan, Rantai Pasok Usaha Kecil Menengah, Kementerian Koperasi dan UMKM RI.
Ari Anindya menegaskan, “Kemenkop UMKM RI sangat mendukung berbagai program kewirausahaan yang dijalankan Danone Indonesia bersama Kampus Bisnis Umar Usman. Dengan adanya kegiatan ini semoga dapat memantik motivasi dan semangat para pelaku UMKM agar terus tumbuh mandiri dan inovasi. Sehingga perekonomian negara bisa kembali kuat hingga tahun-tahun kedepannya.”
Webinar Kewirausahaan dengan tema Branding ini menghadirkan para narasumber professional dibidangnya. Mereka berbagi ilmu dan pengalaman tentang dunia branding dan komunitas UMKM yang sangat penting untuk diketahui para wirausahawan.
Faisal Hasan Basri, Sekjen Komunitas Sahabat UMKM, dalam pemaparannya turut memberikan pencerahan bahwa kenapa sih sebagai pelaku usaha kita perlu berjejaring, dan seberapa penting untuk bergabung dalam sebuah komunitas wirausaha.
“Salah satu yang dibutuhkan pelaku UMKM saat ini adalah NETWORK, agar brand bisa mencapai konsumen tepat sasaran. Sehingga bagi seorang pengusaha, wajib hukumnya memperbanyak kerjasama dan kolerasi dengan seluruh jaringan, salah satunya bisa melalui komunitas Sahabat UMKM,” jelas Faisal.
Menemani Faisal, hadir pula Arto Biantoro, Brand Activist dan CEO Gambaran Brand. Beliau merupakan seorang expert yang juga sudah banyak membantu para pelaku UMKM untuk membangun brandnya.
“Seorang pebisnis perlu membangun komunikasi dengan pelanggan. Branding tidak hanya tentang merk atau nama suatu produk, melainkan lebih dari itu. Branding harus memunculkan rasa. Maka proses branding tidak akan pernah selesai. Pengusaha harus terus berinovasi dan melakukan berbagai pendekatan”, ungkap Arto.
Arto menambahkan bahwa dalam membangun sebuah Brand harus berfokus pada solusi, tidak perlu buang-buang waktu untuk memikirkan competitor, lebih baik kita fokus pada masalah dan temukan solusinya.
Tak Hanya itu, sebagai praktisi bisnis kuliner yang sudah memiliki brand dan melakukan branding, yaitu Ryan Adham Angkawijaya, Founder SnazyBoom, yang juga merupakan Alumni Kampus Bisnis Umar Usman. Ryan tak segan berbagi kisah sukses yang menginspirasi dan memberikan motivasi untuk para peserta yang merupakan para pelaku UMKM lokal.
“Branding menjadi kunci yang menjadikan produk atau bisnis kita terjebak dari perang harga dan meningkatkan loyalitas konsumen. Dengan begitu, hasil penjualan pun akan meningkat”, Ungkap Ryan.
Tak hanya selesai dalam webinar hari ini, para peserta berkesempatan untuk mendapatkan pendampingan bisnis selama 1 bulan, bagi peserta terbaik. Bertepatan dengan hari UMKM Nasional, Damping Indonesia memberikan juga banyak hadiah untuk para peserta. Salah satunya adalah sebuah Aplikasi Pencatatan Keuangan dari Ruang Kolaborasi Nusantara (RKN) yang merupakan salah satu tenant Damping Indonesia.
Dalam webinar ini, RKN sekaligus meluncurkan sebuah Aplikasi bernama SILAKU yang dibuat untuk mendukung pelaku UMKM dalam mengelola keuangan bisnis. Para peserta webinar berkesempatan mendapatkan Aplikasi SILAKU secara Gratis.
Sebagai salah satu penyedia hasil produk terbesar di Indonesia,Danone Specialized Nutrition Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada), ingin turut mendorong pergerakan roda perekonomian tanah air. Diantaranya dengan mendukung pertumbuhan serta kualitas para UMKM di Indonesia.
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR, (Fatzry)