Demi Berburu Vaksin, Masyarakat Rela Bermalam di Depan Rumah Sakit

Listen to this article

SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Demi untuk mendapatkan Vaksin baik itu untuk persyaratan perjalanan maupun keperluan lainnya bahakan untuk pengambilan bantuan sosial pun harus menunjukkan hasil Vaksin, maka masyarakat Surabaya berburu vaksin dan rela melakukan hal yang tidak terduga. (06/08/2021).

Sejak beberapa waktu lalu, masyarakat Surabaya mengeluhkan sulitnya mendapatkan vaksin dosis kedua di sentra vaksinasi atau fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Stok vaksin di Surabaya, bahkan sudah diakui Tim Satgas Vaksinasi Jawa Timur, memang terbatas karena pasokan dari pemerintah pusat yang minim.

Meski demikian, masih ada sejumlah fasilitas layanan kesehatan yang menggelar vaksinasi bagi masyarakat umum dengan jumlah dosis sangat terbatas.

Salah satu yang menggelar vaksinasi itu adalah RS TNI AU Soemitro Taman Bungkul. Vaksinasi itu digelar dua hari pada hari Kamis (05/08/2021) sampai hari Jumat (06/08/2021).

Program vaksinasi massal di RSAU itu menarik perhatian masyarakat karena syaratnya sangat longgar. Salah satunya, peserta tidak harus vaksinasi dosis pertama di RS itu.

Selain itu, di RSAU juga tidak disyaratkan, calon peserta harus warga ber-KTP atau berdomisili di Surabaya. Yang penting bawa identitas memuat Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Inilah yang kemudian menarik animo masyarakat untuk mendaftar meskipun hanya tersedia kuota 350 dosis per hari.

Masyarakat bahkan rela bermalam di halaman Rumah Sakit supaya dapat nomor antrean vaksinasi. Padahal sesuai ketentuan, pengambilan nomor antrean baru bisa dilakukan Jumat pagi jam 07.00 WIB 

Sebenarnya pendaftaran vaksinasi yang akan berlangsung pada Jumat pagi mulai jam 08.00 WIB sampai jam 14.00 WIB dan harus dilakukan langsung di lokasi. (Najib).