KEEROM (lintasjatimnews.com) – Dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 Hijriyah, Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Pos Kout Arsotami menyumbangkan 2 (dua) ekor hewan kurban kepada masyarakat di Kampung Workwana Distrik Arso Kabupaten Keerom, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista, Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Selasa, (20/07/21).
Dansatgas mengungkapkan bahwa merayakan lebaran Idul Adha pada tahun ini di medan penugasan tentu memiliki suasana tersendiri ditambah jauh dari keluarga dan sanak saudara apalagi dalam masa pandemi Covid-19, walaupun demikian tidak menyurutkan semangat dan moril Prajurit Wirasada Pratista dalam meningkatkan semangat untuk berkurban.
“Kebersamaan dengan sesama prajurit di medan tugas pada salah satu hari besar umat muslim ini tentu saja memberikan kebahagiaan tersendiri bagi mereka, apalagi kebersamaan tersebut jelas terasa kental sekali pada saat para prajurit Satgas bergotong royong melakukan pemotongan hewan kurban bersama masyarakat,” ujar Dansatgas.
Sementara itu Danpos Kout Arsotami Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letda Inf Sumarno mengungkapkan bahwa berkaitan dengan masih maraknya pandemi Covid-19, ia mengajak kepada masyarakat agar patuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, apalagi di tengah-tengah pandemi Covid-19 gelombang kedua ini, maka telah dipertimbangkan oleh pengurus Masjid U’Budiyah kampung workwana untuk pelaksanaan sholat Idul Adha dapat dilaksanakan di Masjid dengan protokol kesehatan yang ketat dibantu petugas Pos yang mengawasi jamaah untuk mematuhi protokol kesehatan di Masjid U’Budiyah kampung Workwana dengan menjaga jarak aman antar saf bersaf, menggunakan masker selama pelaksanaan kegiatan di areal masjid dan cuci tangan menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir yang telah disediakan pengurus DKM.
“Walaupun rangkaian kegiatan Idul Adha tahun ini dilaksanakan secara sederhana dan mengutamakan aturan protkes, namun tidak mengurangi kebahagiaan bagi prajurit yang beragama muslim bersama masyarakat dalam memeriahkan hari raya kurban di wilayah perbatasan,” ujar Danpos.
“Bertindak sebagai pemberi khotbah dan imam adalah Bapak Ustadz Maman (42) Ketua DKM U’Budiyah kampung Workwana dalam isi ceramahnya menyampaikan “ keikhlasan dan kesabaran dalam menjalankan perintah Allah SWT dapat melahirkan sebuah solusi dan jalan keluar terbaik dalam menghadapi setiap masalah apalagi dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 ini, ” tambah Danpos.
Jika dikaitkan dengan kehidupan Prajurit TNI, keikhlasan dan kesabaran serta keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa merupakan pondasi utama bagi prajurit dalam memperoleh keberhasilan di setiap pelaksanaan tugas. (Ishak/Dispenad)
