SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Akhir-akhir ini masyarakat semakin sulit untuk membeli beberapa obat dan vitamin di beberapa toko obat maupun apotik, karena itu terjadinya kelangkaan obat dan vitamin di masa pandemi ini, membuat beberapa anggota DPRD Jawa Timur ikut prihatin dan bereaksi. (07/07/2021).
Menurut Abdul Hakim anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur mengaku prihatin dan kenapa ada yang memanfaatkan situasi darurat seperti ini dan pemerintah belum hadir selama ini, masyarakat terkesan sendiri menghadapi pandemi.
Menurut ketua Bapilu DPD Partai Gerindra Jatim ini seharusnya ada operasi pasar terkait kebutuhan obat dan vitamin. Upaya itu agar masyarakat bisa lebih tenang saat pandemi dan pelaksanaan PPKM Darurat.
Abdul Halim juga mengapresiasi tindakan Polda Jatim yang melakukan razia pengawasan terhadap kelangkaan obat dan vitamin.
“Jika ada upaya yang merugikan masyarakat, tindakan hukum perlu dilakukan, supaya ada efek jera. Karena pandemi ini bisa berakhir, jika rakyat bersama-sama menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya. (Najib).