SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Tepat pada hari ini tanggal 18 Juni 2021, tim kebanggaan arek-arek Suroboyo Persebaya berusia ke 94 tahun,terbilang sudah tua tapi semangat masih tetap menyala layaknya semangat arek-arek Suroboyo ketika berjuang melawan tentara Inggris ketika perang 10 November 1945.
Persebaya didirikan pada tanggal 18 Juni 1927 oleh Paijo dan M Pamoedji untuk menjadi wadah bagi warga Surabaya yang mau bermain bola.Pada awal berdiri Persebaya bernama Soerabhaisasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB),sebelum ada SIVB ada klub sepak bola lain di surabaya yaitu Soerabhaisasche Voetbal Bond (SVB) milik komunitas bangsa Belanda yang berada di Surabaya.
Persebaya adalah salah satu tujuh klub yang mendirikan federasi sepak bola Indonesia yaitu PSSI pada tanggal 19 April 1930 atau selang tiga tahun dari berdirinya Persebaya.
Setelah setahun berdirinya PSSI,berputarlah kompetisi perserikatan yang mana Persebaya sendiri mempunyai prestasi yang cukup manis,Persebaya sendiri behasil menjuarai kompetisi perserikatan pada tahun 1941,1950,1951,1952,1978,1988.
Saat era liga indonesia Persebaya mulai unjuk gigi pada musim 1996-1997 yang mana Persebaya menjadi juara pada Liga Kansas yang mana pada waktu Persebaya mendapat julukan the dream team,karena bertaburnya pemain bintang lokal plus asingnya,tim yang waktu di manajeri langsung oleh walikota Surabaya pada waktu itu yaitu Alam.Soenarto Sumoprawiro Persebaya berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Bandung Raya 3-1.
Pada musim 2004 Persebaya berhasil menjadi juara setelah di partai pamungkas berhasil mengalahkan Persija Jakarta 2-1.
Namun sayang pada musim 2009-2010 Persebaya pecah menjadi dua karena terjadinya dualisme yang melanda persepakbolaan Indonesia.
Persebaya mendapatkan sanksi dari PSSI karena berlaga di liga yang tidak resmi dan tidak diakui namanya oleh federasi sepakbola Indonesia (PSSI).
Setelah namanya diakui dan dianggap sebagai anggota oleh PSSI pada tahun 2017 Persebaya bergeliat dan menjadi juara pada musim kompetisi Liga 2,dengan begitu Persebaya berhak berkompetisi pada Liga 1 dan kembali kepada Habitat aslinya.
Sudah dua kali berpartisipasi di Liga 1 prestasi Persebaya bisa dikatakan lumayan pada Liga 1 2018 Persebaya berhasil menempati posisi ke 5 dalam klasemen akhir,dan pada Liga 1 2019 Persebaya berhasil menjadi runner-up di bawah Bali united yang menjadi juara.
Semoga dengan bertambahnya usia,Persebaya berprestasi lebih baik dan memenuhi harapan semua pendukung Persebaya yaitu menjadi juara pada Liga 1 2021,amin.(HamzahFansuri)