Peran Media Dalam Menangkal Berita Hoax

Listen to this article

SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Penyebaran berita bohong atau yang lebih akrab dikenal dengan sebutan berita hoaks khususnya tentang Covid-19 di jejaring media sosial masyarakat Indonesia agaknya sudah membuat pemerintah kewalahan. Apalagi, penyebaran berita hoaks tentang Covid-19 di tengah pandemi ini semakin banyak dan tidak terkendali.

Berita Hoaks dan Radikalisme merupakan ancaman besar bagi Pancasila dan keutuhan NKRI. Perlu sinergitas yang maksimal untuk menangkalnya. Karena itu, peran atau fungsi media dianggap sangatlah penting dalam memerangi Hoax dan menangkal Radikalisme di tengah-tengah masyarakat saat ini. Hal tersebut diungkapkan oleh FKPRM (Forum Komunikasi Pemimpin Redaksi Media). Minggu (16/05/2021)

Sejumlah 40 Media Online dari 11 Provinsi Di Indonesia telah menangkal Info hoax dari medsos tentang data bertambahnya pasien Covid-19 di Jatim yang membuat gaduh. 

“Media online pemerintah menerima release dari FKPRM (Forum Komunikasi Pemimpin Redaksi Media) di Jatim untuk menangkal info data hoax sekitar tanggal 13-14 Mei 2021 itu dari Jawa Timur (Tulungagung, Banyuwangi, Sidoarjo, Lamongan, Sampang, Surabaya, Magetan, Ngawi, Jember, Bondowoso, Jombang). Jawa Barat,( Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Sumedang), Jawa Tengah ( Kabupaten Magelang, Kabupaten Pati), DKI Jakarta, Riau, Aceh, Sumatera Selatan, Lampung, NTB, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara.” Ungkap Agung Santoso Ketua FKPRM di Jatim, Inisiator UKW Mandiri, Insiator Wartawan Entrepreneur.

Berharap kepada Gubernur Jawa Timur, Grup Whatsapp FKPRM, Grup Whatsapp Alumni UKW Mandiri, Grup Whatsapp Alumni Pra UKW Sekolah Wartawan MZK Institut dan Peran Media dalam menangkal berita hoax.

Tembusan juga (untuk diketahui),di sampaikan kepada Menteri Kominfo di Jakarta, Menteri Kesehatan di Jakarta, Panglima TNI di Jakarta, Kapolri di Jakarta, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, Wagub Jawa Timur, Ketua DPRD Jawa Timur, Plt Sekdaprov Jawa Timur, Bupati dan Walikota di Jawa Timur, Dewan Pers di Jakarta, Jajaran OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Awak Media di seluruh Indonesia.(Ahmad/Anil)