Kapolres Tanjung Perak Sidak Tempat Wisata Kenjeran

Listen to this article

SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Selesainya Ibadah Bulan Puasa ini, selain sebagian ada yang pulang kampung, juga banyak warga yang menghabiskan liburan di tempat wisata, salah satunya tempat wisata Kenjeran yang cukup terkenal di Kota Surabaya.

Dengan ramainya warga untuk liburan maka Konsentrasi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si, MH untuk mencegah kasus menularnya Covid-19 mendatangi tempat-tempat keramaian untuk memantau protokol kesehatan (15/05/2021).

Seperti halnya yang dilakukan Kapolres di wisata Kenjeran ini, yang didampingi Wakapolres Kompol Wahyu Hidayat, SH, S.I.K, MH, M.Si bersama Kapolsek Kenjeran Kompol Buanis Yudo Haryono.

Pertama kali Kapolres mengecek personil Pospam Lebaran di depan gerbang masuk wisata Kenpark Kenjeran.

Setelah menyampaikan arahan, Kapolres bersama Wakapolres dan Kapolsek Kenjeran memasuki tempat wisata. Kawasan pertama yang dituju adalah wisata Atlantis yang saat itu sedang ramai pengunjung.

Dia melakukan pengawasan dengan ketat Prokes, sembari memberikan teguran kepada masyarakat atau wisatawan yang tidak mematuhi Prokes dengan benar. Termasuk masyarakat yang memakai masker ala kadarnya, hanya menutupi bagian dagu dan bukan keseluruhan hidung dan mulut.

Selain itu Kapolres juga memberikan peringatan kepada masyarakat supaya tidak berkerumun atau tetap jaga jarak sosial. Dari wisata Atlantis, Kapolres berkeliling ke sejumlah tempat lainnya. Termasuk taman-taman yang digunakan nongkrong oleh para pengunjung.

Saat itu Kapolres sempat menemukan beberapa pengunjung dari kalangan anak-anak yang tidak menggunakan masker.

Kapolres kemudian memberikan masker gratis sekaligus memasangkannya, serta memberikan nasehat tentang pentingnya memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Diterangkan Kapolres, kegiatan kunjungan ke wisata Kenpark ini adalah bagian dari upaya menekan penyebaran Covid-19.

“Kami harapkan masyarakat semakin disiplin menggunakan masker dan mematuhi Prokes yang lain. Karena tanpa kesadaran masyarakat, mustahil kerja keras kami dapat berjalan maksimal,” ujarnya. (najib).