Honda Beat digondol Maling, di Teras Kost

Listen to this article

SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Amelia warga Tanah merah, Kota Surabaya ini hanya bisa pasrah motor Honda Beat miliknya raib digondol maling, Jum’at (07/05/2021).

Kejadian pertama saat memarkir motornya diteras depan kost-kostan di Jalan Setro V Utara no 16 Surabaya. di waktu pagi bangun tidur motor sudah raib.

Maling masuk teras setelah merusak kunci setang sepeda motor dengan kunci letter T kemudian membawa kabur motor Honda Beat berwarna biru putih. Tidak ada suara sepeda motor, kemungkinan dituntun dari teras,” kata Amelia kepada lintasjatimnews.com.

Sekitar pukul 23:30 saat di parkir didepan teras kost korban masuk ke kamar kost untuk beristirahat kemudian Diwaktu jam 01:00 dini hari kakaknya korban bangun untuk ke mushola sempat ditengok motor masih ada. dan posisi kendaraan dalam posisi terkunci setang dan dilengkapi kunci magnet. 

Namun betapa kagetnya tak lama kemudian korban bangun dari tidurnya sekitar pukul 06:00.motornya ternyata sudah tidak ada. Kemudian korban mencari kendaraan di sekitar lokasi namun tidak ditemukan.

Korban menyebutkan kalau ia sama sekali tidak mendengar bunyi-bunyi aneh saat motornya dicuri sehingga tak menaruh curiga. 

“Saat melihat motor ternyata sudah hilang ,yang tersisa hanya helm yang ditinggal oleh pelaku,” kata Amelia

Dari penuturan korban, motor tersebut bernomor Polisi L 3367 RH, memiliki ciri-ciri stiker di plat nomor ada stiker media lintasjatimnews (Pers berwarna merah hijau) dan stiker tulisan intro, juga handle rem sebelah kiri (melengkung).

Menurut kesaksian Farah (tetangga sebelah) yang sedang berada di depan mushola setelah melaksanakan shalat subuh,mengatakan, ia melihat sepeda motor korban tidak di naiki/di dorong (mesin tidak dinyalakan), disekitar tidak ada orang, ciri-ciri tersangka orang tersebut berbadan kecil.” Ungkap Farah

Menurut RT Setempat, Jumino, mengatakan,” itu bukan urusan saya kalau ada yang kehilangan sepeda motor, urusannya dengan yang pihak yang berwajib atau Polsek setempat, sementara itu mengenai keamanan disini, kita sudah memberi petugas keamanan satu orang di malam hari, karena gapura sebelah selatan tidak ada pagarnya, yang ada pagarnya hanya disebelah Utara.” Tuturnya Jumino selaku ketua RT Setempat.

Atas kejadian tersebut, korban sudah melapor ke Polsek Tambak Sari Surabaya untuk membuat laporan.

Dari situ, Petugas SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Tambak Sari Surabaya menganjurkan untuk mengurus perlengkapan berkas terlebih dahulu dari pihak dealler atau lessing. Selanjutnya langsung ditindaklanjuti oleh pihak Reskrim Tambak sari untuk dijadikan laporan korban guna pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

Bagi yang melihat atau mengetahui dijalan atau dimanapun mohon bantuan untuk di stop dan bisa melaporkan ke Polsek setempat atau bisa menghubungi WhatsApp 082156436817. (Anil/Hafiz)