SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya oleh umat Muslim tidak saja di Indonesia tapi seluruh dunia. Bulan Ramadan juga dimanfaatkan bagi berbagai kalangan untuk berbagi.
Sehingga, di beberapa tempat seringkali ditemui takjil gratis yang disediakan oleh orang yang ingin berbagi di bulan Ramadan 1442 Hijrah/2021 Masehi tahun ini.
Bagi umat Muslim, memberi makanan atau minuman bagi orang lain yang hendak berbuka puasa menjadi kewajiban meskipun hanya seteguk air.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Ibu Sri Darmini bersama Ibu Mumun, Ibu Suciwati, Ibu Ani, Ibu Nunung dan Ibu Dessy mereka membagikan takjil kepada masyarakat di Jalan Sidotopo Lor, Embong Anyar, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Surabaya. Bagi-bagi takjil puasa ramadhan di hari ke 18, di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Jum’at 30 April 2021 sore tadi.
Setidaknya, ratusan bungkus nasi dan kue diberikan kepada pejalan kaki, penguna sepeda motor, pengayuh becak, serta masyarakat yang melintas diarea Jalan raya Sidotopo Lor.
“Memang saya sudah niatkan untuk berbagi di Bulan Suci Ramadan ini. Apalagi dalam keadaan seperti ini mungkin banyak orang yang tidak bisa kemana-kemana. Olehnya itu kami berbagi sedikit menu buka puasa untuk masyarakat sekitar,” ungkap Ibu Sri Darmini saat ditemui disela-sela pembagian takjil.
“Semuanya atas partisipasi beberapa ibu-ibu yang memiliki keinginan bersama secara spontanitas. Tidak dipungut biaya tidak menggunakan anggaran berbelit-belit tetapi ini murni partisipasi kami,” sambungnya.
“Selamat menjalankan ibadah puasa, jangan lupa selalu gunakan maskernya saat beraktivitas ya,” ucap Buk Min panggilan akrab Ibu Sri Darmini sambil mengulurkan takjil kepada salah satu pengendara motor.
Menurut Buk Min, memberikan pesan tersebut harus terus dilakukan, agar tertanam di diri masyarakat untuk selalu waspada ditengah pandemi yang melanda dan mengikuti imbauan pemerintah.
“Kita ingatkan, agar senantiasa tertanam di ingatan masyarakat bahwa virus ini bukan main-main, yang artinya harus diwaspadai oleh kita semua,” tegasnya. (Ishak)