MALANG– (lintasjatimnews.com) -Pada Tahun ini, Institut Kemandirian Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Jawa Timur dan Pondok Pesantren Fathussalaam meluncurkan program ramadan bertajuk “Petisi Ramadan”, sebuah paduan antara program pelatihan dan juga pesantren, dengan tujuan agar penerima manfaat mendapatkan skill melalui training vokasi sekaligus pendidikan karakter dengan konsep pesantren kilat. Petisi sendiri merupakan singkatan dari Pesantren Kilat dan Pendidikan Vokasi. Program ini di usung dengan tiga jurusan pelatihan keterampilan yakni otomotif sepeda motor, menjahit dan pangkas rambut.
Peresmian program pada (Kamis, 22/04/2021) dibuka langsung oleh Kepala Desa Tawangsari Bapak Miftahul Anwar, dalam sambutanya beliau menyampaikan syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung dan menyelenggarakan program ini, serta berpesan agar warga desa yang menjadi peserta bersunguh-sungguh dan dapat memetik ilmu yang bermanfaat serta memberikan kontribusi positif pada warga desa lainya.
Adapun pengasuh pondok pesantren Fathussalaam Ustad Ali Hamdan menyampaikan, “perihal pentingnya memiliki kemampuan “lifeskill” dan juga karakter santri, sebagai modal untuk menjalani kehidupan yang sukses dan berharap semua peserta dapat memanfaatkan momentum kegiatan ini dengan baik”.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat sekitar Bumi Maringi Peni (BMP) mendapat skill yang dapat membantu perekonomian mereka dan dapat memutus mata rantai kemiskinan.
Suharyanto adalah salah satu contohnya, dia adalah seorang pemuda di Desa Tawangsari yang berhasil membuka usaha konter servis Handphone setelah mengikuti pelatihan teknisi Handphone yang diadakan oleh Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Dalam testimoninya pada pembukaan acara ini, pria yang akrab dipanggil Putra ini mengajak para peserta agar bersungguh-sungguh mengikuti acara yang sangat bagus ini.
Terdapat 30 peserta yang mengikuti pembukaan program ini, semua tampak antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan, salah satunya adalah Ikhya Ulumudin, pemuda asli Desa Tawangsari yang mengungkapkan rasa senang dan syukur dapat lolos menjadi peserta program. “Saya sangat senang bisa mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan pangkas rambut, berharap setelah mengikuti pelatihan bisa membuka usaha pangkas rambut”.
Program Petisi Ramadan ini akan diselenggarakan sampai dengan 7 Mei 2021 dan dilanjutkan kembali menjadi program tematik pasca libur hari Raya Idul Fitri 1442 hijriyah, dengan tema yang berbeda yakni “Pesantren Petis”. Petis sendiri singkatan dari Pendidikan Praktis (Lifeskill Workshop) bertempat di Yayasan Bumi Maringi Peni Desa Tawangsari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang..
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam Pelayanan, Pembelaan dan Pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 27 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR. (Fatzry)