MOJOKERTO (lintasjatimnews.com) – Menjalin silaturahmi di Bulan Ramadhan, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi Menerima Silaturahmi dan koordinadi Ketua dan Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto. Jum’at (16/04/21)
Sebulan baru menjabat Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi bersama pengurus bersilaturahmi dan koordinasi langsung dengan Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi dan didampingi Kabagsumda KOMPOL Deny di ruang kerja Kapolresta, Kamis, (15/04/21) siang kemarin.
“Kita ke sini untuk kembali merajut tali silaturahmi yang putus. Supaya bisa kembali bersinergi antara Baznas dan TNI-Polri. Yakni Polresta Mojokerto,” ungkap Dwi Hariadi Ketua Baznas Kota Mojokerto.
Dwi menyebut, dulu Baznas sudah mempunyai sinergitas dengan Polresta Mojokerto terkait penyaluran zakat. Namun, sudah lama Baznas Kota mati suri.
Sehingga dengan adanya kepengurusan baru, dengan manajemen keterbukaan dalam segala hal. Utamanya penyampaian laporan bisa membuat Baznas kembali bersinergi dengan seluruh Forkopimda dan masyarakat Kota Mojokerto.
“Dulu ada sekarang tidak ada, dan kita minta arahan Baznas pusat untuk diarahkan seperti apa. Dan diminta untuk kembali menjalin hubungan dengan Forkopimda. Kita juga diminta Bu Wali untuk sowan ke Polresta,” bebernya.
Selain menjalin silaturahmi, pihaknya berharap Polresta Mojokerto mau melibatkan Baznas dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang dilaksanakan di lingkungan Kota Mojokerto.
Tak hanya itu, Baznas berharap bisa dilibatkan sebagai amil pengumpul zakat dari anggota-anggota yang ingin berinfak.”Kita akan siapkan UPZ (Unit Penerima Zakat) Polresta Mojokerto yang sempat terputus beberapa waktu. Semoga habis ini bisa terbentuk kembali, kami siap bantu,” tukasnya.
Sementara, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi menyambut baik keinginan dan harapan dari Baznas Kota Mojokerto tersebut. Ia akan membantu dan meminta anggotanya untuk mensosialisasikan kembali keberadaaan Baznas Kota Mojokerto yang mati suri.
“Kita juga ada program “JUBAH” yakni Jumat Barokah, apakah nanti bisa disosialisasikan ke anggota untuk diarahkan ke Baznas. Tapi tidak ada salahnya untuk disosialisasikan dengan Kabagsumda teknis sosialisasinya seperti apa,” kata Kapolresta.
Terkait pengelolaan zakat dilingkungan kerjanya, dirinya tak bisa memaksakan untuk anggota harus menyalyrkan zakat melalui Baznas. Tapi pria yang gemar bersepeda ini, akan berusaha mengarahkan dan sosialisasikan zakat melalui Baznas.
“Terpenting harus ada transparansi dari Baznas terkait laporan. Selain itu, Baznas harusnya memasang iklan atau pamflet di tempat-tempat umum kaya swalayan. Saran saja untuk membomingkan ke masyarakat,” pungkas AKBP Deddy Supriadi. (Ishak)
