WONOGIRI (lintasjatimnews.com) – Sebagai sarana untuk mempererat kerukunan antar umat beragama dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, Kodim 0728/Wonogiri menggelar kegiatan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama, yang dilaksanakan di Aula Makodim, Selasa (6/4/2021).
Kegiatan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Kodim 0728/Wonogiri tersebut dengan mengambil tema “ Mewujudkan Binter TNI-AD yang adaptif melalui kegiatan kerukunan umat beragama demi mencegah konflik social antar umat beragama serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa “.
Kasdim Mayor Inf Nurul Muthahar mewakili Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi dalam sambutannya menyampaikan, akhir-akhir ini kita ketahui bersama masih ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dengan egoisme dan dengan nafsu pribadi merongrong persatuan dan kesatuan tegaknya NKRI.
Kejadian terorisme dengan meledakkan diri di Gereja Katedral di Makassar, cukup menggemparkan dan mengecewakan kita semuanya, dengan adanya penyerangan yang terjadi tersebut maka perlu adanya wawasan kebangsaan. Untuk itu, kami mengundang bapak-bapak sekalian untuk bersama-sama bersatu padu membina kerukunan umat beragama.
“ Bangsa Indonesia adalah negara yang memiliki ke-Bhinnekaan yang sangat beragam baik suku, budaya, adat istiadat sampai dengan agama “, ucapnya.
Untuk itu, TNI-AD telah menyusun program pembinaan kerukunan umat beragama yang dilaksanakan di seluruh jajaran satkowil TNI AD, termasuk Kodim 0728/Wonogiri sebagai wujud pembinaan, dengan sasaran seluruh komponen masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten.
Kasdim menambahkan, tujuan dilaksanakan kegiatan hari ini agar prajurit TNI, keluarga TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, benar-benar memahami tentang arti toleransi umat beragama, di mana antar umat beragama dapat saling menerima, menghormati keyakinan masing-masing, serta tolong-menolong dan bekerjasama.
Sasaran yang ingin dicapai pada pelaksanaan kegiatan ini yaitu, terwujudnya solidaritas kerukunan antar umat beragama, terwujudnya sikap toleransi serta tersosialisasikannya pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama, tutupnya. (Arda 72)