JEMBER (lintasjatimnews.com) – Antisipasi adanya Kerumunan dan Kendaraan Bermotor Knalpot Brong di Wilayah Kabupaten Jember menjelang puasa Ramadhan kegiatan yang sifatnya bisa mengganggu ketertiban dalam beribadah umat muslim, Kamis malam (02/04/21). pukul 22.00 WIB. sampai selesai.
Pelaksanaan kegiatan cipta kondisi ini atas perintah Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin, untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman kondusif.
AKP Eko Basuki Teguh Argowibowo (Kasat Sabhara Polres Jember) dan AKP Jimmy H Manurung (Kasat Lantas Polres Jember) memimpin giat Cipta Kondisi di Wilayah jember. Sekitar pukul 22.00 wib, bertempat di Lapangan Kantor Satpas Sumbersari dilaksanakan apel kesiapan Pelaksanaan Kegiatan Cipta Kondisi Kerumunan dan Kendaraan Bermotor Knalpot Brong di Wilayah Kabupaten Jember yang dipimpin oleh Kasat Sabhara AKP Eko Basuki dan Kasat Lantas AKP Jimmy.
Setelah selesai Apel kemudian dilanjutkan dengan Menghimbau dan pembubarkan serta menindak lanjuti guna memberikan edukasi para pemuda yang sedang nongkrong di beberapa titik alun-alun Jember.
Kasat Shabara juga menyampaikan bahwa, “pada saat melaksanakan ibadah puasa Ramadan harus diminimalisir salah satunya adalah Knalpot Brong yang menimbulkan kebisingan dan pastinya yang akan mengganggu daripada kekhusyukan ibadah yang dilaksanakan, Sementara pengendara yang melanggar wajib melengkapi surat kendaraan dan mengembalikan ke knalpot standart, maka kendaraan dibawa ke Polres Jember, ” Ujar Akp Eko.
“Dengan tindakan ini kami memberikan efek jera, dan kami mengharapkan masyarakat bisa disiplin dan tidak melakukan pelanggaran”, pungkasnya pula.
Hasil giat ini, 7(tujuh) kendaraan roda dua yang memakai knalpot brong dan tidak di lengkapi dokumen surat surat kendaraan.
Kasat Lantas juga memberikan penjelasan, “Polres jember bertujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan kenyamanan kepada seluruh warga masyarakat, tentunya ketika bulan Ramadan supaya warga muslim bisa lebih khusyuk dalam beribadah. Ungkap AKP Jimmy.
“Knalpot Brong menjadi salah satu keluhan masyarakat, bukan hanya muslim, namun ketika warga Kristen yang sedang melakukan ibadah dan perayaan paskah, juga tidak akan terganggu dengan suara bising,” lanjut Kasat Lantas.
Himbauan terhadap keramaian juga disampaikan serta diberikan edukasi terkait covid 19 yang sampai saat ini masih ada sesuai pendisiplinan Protokol kesehatan. (Ishak/polres jember)
