Wisata Religi Syech Habib Umar Sumbawa (Kh.Hasbulloh)

Listen to this article

SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Kebiasaan warga surabaya dalam berziarah ke makam – makam auliya’illah di laksanakan pada malam hari. Pada hari kamis malam jumat legi di makam Syech Habib Umar Sumbawa – KH. Hasbulloh yang terletak di dekat jembatan Suramadu terlihat sepi peziarah. 

Ketika media lintasjatimnews.com menemui salah satu penjaga makam bernama Amiruddin sedikit menceritakan bahwa keadaan peziarah malam ini di situasi pandemi covid 19 sangat sepi tidak seperti waktu normal banyaknya dan peziarah yang datang lebih banyak dari luar kota surabaya. Kamis (25-03-2021) 

Sedikit sejarah tentang makam Syech Habib Umar Sumbawa karomallah KH. Hasbulloh bahwa Syech Habib Umar Sumbawa ini adalah seorang pedagang kaya alim alamah ketika menaiki kapal laut di perjalanan tengah laut beliau di rompak dan di bunuh. Mayatnya terapung dan menepi di pinggir pantai kedung cowek, ketika mayatnya di buang ke tengah laut, mayatnya kembali lagi ke tepi, bahkan sampai 3x anehnya orang yang membuang mayat tersebut belum balik tapi mayat sudah kembali lagi, warga bingung. Akhirnya salah satu warga datang ke kediaman KH. Hasbulloh untuk menceritakan kejadian tersebut.

Ketika KH. Hasbulloh berbicara kepada si mayit dengan bathin seorang ulama/wali, Si mayit minta di makam kan di sini (kedung cowek).

Ketika menggali tanah kubur, eh ternyata liang kuburnya menjadi 2 , warga bingung padahal tidak ada orang yang meninggal lagi, KH. Hasbulloh akhirnya tanya si mayit melalui bathin seorang wali ternyata liang kubur yang satunya di peruntukkan KH. Hasbulloh kelak wafat meninggal dunia agar bersandingan dengan Syech Habib umar Sumbawa. 

Mudah-mudahan sejarah ini membuat iman dan Islam serta ketaqwaan kita menjadi meningkat. 

Mencintai orang yang soleh, auliya’illah dan waliyullah agar hidup kita menjadi berkah dunia – akhirat dan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Ungkapnya (Choliq)