Sadis, Seorang Bayi Perempuan Ditemukan Tewas Dalam Keadaan Kepala Terpotong Dimasalembu

Listen to this article

SUMENEP (lintasjatimnews.com) – Sadis, ditemukan seorang bayi perempuan di mutilasi disebelah pantai jembatan proyek (Elnusa), tepatnya di sebelah bekas tangki minyak proyek, Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur, (24/3/2021).

Korban bayi mutilasi perempuan yang baru berusia antara 7 hingga 8 bulan tersebut ditemukan oleh seorang warga desa masalima bernama Sanin (43), Sekira pada pukul 16.40 sore hari, 24 Maret 2021. Disebelah bekas tangki minyak jembatan proyek (Elnusa).

” saya lihat, langung saya bawa ke rumah pak, kucing saja mati dikubur, apa lagi itu ( bayi ) pak. Sampai dirumah saya dimandikan dengan orang – orang bayina, baru saya kuburkan ketika orang sudah pulang semua, takut diambil dengan orang saya kuburkan habis magrib pak “, kata Sani, (24/3/2021).

Pantauan lintasjatimnews.com dilokasi. adanya informasi ada pembunuhan, sekira pada pukul 17.50 seluruh anggota Polsek masalembu yang di pimpin langsung oleh kapolsek masalembu Iptu Sudjarwo bergegas mendatangi lokasi tempat pertama dimana bayi tersebut ditemukan. disebelah pantai dermaga proyek, tepatnya bekas tangki minyak proyek ( elnusa ). 

kemudian, setelah mendatangi TKP pertama, Kapolsek Masalembu beserta seluruh anggota langsung menuju kerumah seorang warga yang bermana Sanin, mengecek lokasi dimana bayi tersebut telah di kuburkan. Ternyata, lokasi kuburan bayi tersebut hanya berjarak sekira 20 meter di sebelah barat dari rumah seorang warga yang bernama Sanin, di dusun tengah, desa masalima.

Setelah itu, pihak kepolisian menghubungi pihak puskesmas. Sesampainya pihak puskesmas ke lokasi pemakaman bayi tersebut, baru pihak kepolisian bersama pihak puskesmas melakukan pembongkaran kuburan pada pukul 20.56 malam hari, untuk mengetahui kondisi jasad bayi tersebut dan disaksikan oleh beberapa warga setempat. 

Ketika dibongkar, dan bayi tersebut di angkat dan dilakukan pengecekan oleh dokter Adi Sucjipto bersama kapolsek masalembu Iptu Sudjarwo. Ternyata, kondisi jasad bayi perempuan itu dalam keadaan kepala, kedua tangannya, serta kedua kakinya terpotong, dan pada akhirnya jasad bayi tersebut kembali di makamkan.

Pada waktu di lakukan pengecekan terhadap bayi tersebut. Dokter Adi Sucjipto mengatakan, bahwa bayi tersebut dalam kondisi dipotong ( Mutilasi ). Menurut dokter Adi, bayi tersebut masih berusia antara 7 hingga 8 bulan, yang masih belum sampai masa kelahirannya. ” Ini ( bayi ) lahir di paksakan keluar “, kata dokter Adi, (24/3/2021).

Saat ini, jajaran kepolisian sektor masalembu masih melakukan pendalaman dan penyelidikan untuk mengungkap Pelaku sadis tersebut. (Hasan B)