NGONTHEL BARENG IKA SPEMMA

Listen to this article

SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Meskipun pandemi COVID-19 belum reda, tak menghalangi masyarakat Indonesia untuk berolahraga di luar rumah. Salah satu olahraga yang kembali booming semasa pandemi adalah bersepeda. Pasalnya, olahraga sepeda atau gowes dipilih oleh banyak orang karena mudah dan menyenangkan untuk dilakukan. Meskipun demikian, pesepeda tetap harus menaati protokol kesehatan yang berlaku.

Tak sedikit komunitas gowes yang muncul dan kembali aktif saat pandemi melanda. Salah satunya, Ika Spemma (Ikatan Alumni SMP Muhammadiyah Lima Surabaya). Mereka mengadakan gowes bersama. Rutenya berbeda-beda, tergantung kesepakatan para anggota setiap minggunya.

Ika Spemma mengadakan Gowes atau ngontel bareng, mereka berkumpul di Sekretariatan Spemma Pada Pukul 06:00 dengan Rute ke Taman Suramadu, mereka berkumpul di satu titik untuk mempermudah proses keberangkatan. Di ikuti oleh Peserta 55 alumni dengan 

Koordinator gowes Pak Guntur. Minggu,(07/03/2021).

Ketua komunitas Ika Spemma,Yusfid Efendi, SE, mengatakan, ini sebenarnya telah terbentuk pada tahun 2016 silam. Namun, Yusfid mengakui antusiasme para pesepeda untuk meningkat tajam ketika kondisi new normal diberlakukan.

Para peserta alumni tergabung di grup Telegram Ika Spemma untuk saling terkoneksi dan memudahkan mereka berkoordinasi pada saat gowes berlangsung. Menurut Yusfid, tak ada syarat khusus bagi para pesepeda yang ingin bergabung Gowes. Siapapun yang memiliki sepeda dan berdomisili di Surabaya dan sekitarnya, bisa ikut serta.

Meskipun Komunitas Ika Spemma rutin melakukan gowes bersama di luar rumah, mereka tetap mengikuti protokol kesehatan dan selalu mengutamakan keselamatan dalam bersepeda.

“Kami mewajibkan para anggota kami mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, selalu membawa hand sanitizer, dan selalu jaga jarak setiap kami bersepeda,” ujar Yusfid Efendi, SE.

Selain mematuhi protokol kesehatan, para pesepeda juga diimbau untuk menggunakan perlengkapan keamanan seperti helm, sarung tangan, dan sepatu. (Anil)