Dibuat Spesial Untuk Pembeli demi Kebaikan Bumi

Listen to this article

MOJOKERTO (lintasjatimnews.com) – Mangunsae adalah sebuah usaha kreatif yang menjual produk-produk ramah lingkungan. Saat ini mangunsae tengah fokus untuk mengelola baju-baju bekas yang tanpa disadari menjadi sampah tekstil di bumi.

Tidak hanya menjadi sampah, tekstil sendiri menjadi industri terkotor kedua setelah minyak yang berdampak buruk bagi perubahan iklim. Atas dasar ini, mangunsae yang merupakan gabungan dua kata bahasa jawa yaitu mangun artinya membangun, sae artinya kebaikan ini bertekat untuk terus menciptakan produk-produk baru untuk semua kalangan.

Sejak berdiri pada bulan Maret 2020, produk-produk yang dihasilkan oleh usaha ini mencakup beranekaragam seperti totebag, slingbag, clutchbag, pouch, tas leptop dan yang lainnya.

Untuk membuat sebuah produk, mangunsae bekerjasama dengan berbagai pihak seperti penjahit rumahan, pelukis, dan pengumpul baju bekas di desa Suru Dawarblandong, kabupaten Mojokerto. Menurut Eva, pendiri dari mangunsae mengatakan bahwa sistem kolaborasi ini sangat cocok diterapkan agar usaha ini bisa bermanfaat bagi orang banyak. (07-03-2021)

Pendiri yang sekaligus mahasiswi magister UIN Sunan Ampel Surabaya ini juga menegaskan, agar orang-orang merasa tertarik untuk memiliki produk olahan sampah tekstil ini, pembeli bisa memesannya sesuai dengan permintaan. Lanjutnya, dia mengatakan bahwa usaha ini menyediakan layanan untuk berdiskusi dengan pembeli agar tercipta produk yang benar-benar diinginkan.

Baik dari segi model maupun warna. Sehingga, produk tersebut menjadi sangat spesial.

Agar pembeli tidak merasa khawatir, ia menegaskan bahwa baju-baju bekas ini telah dipilah-pilah kemudian dicuci hingga bersih agar terhindar dari kuman dan bakteri. Baju yang digunakanpun masih sangat bagus dari segi warna dan bahan sesuai dengan produk yang akan dibuat. (ahmad/Eva)