SIDOARJO (lintasjatimnews.com) Berbagai daerah di Indonesia memang dikenal dengan aneka ragam kuliner yang memiliki cita rasa tersendiri.
Tak terkecuali di Provinsi Jawa Timur, anda bisa mencicipi beragam makanan yang sudah diakui kelezatannya. (19/02/2021).
Didalam situasi masa pandemi covid-19 ini, banyak para nelayan yang merasakan tidak bekerja maksimal, disamping adanya pelaturan pemerintah juga faktor cuaca yang gak bersahabat, apalagi kemaren di daerah pesisir Kota Surabaya tepatnya di daerah kenjeran terjadi angin puting beliung yang berdekatan dengan laut Sidoarjo.
Dari pantauan media lintasjatimnews.com hanya terlihat beberapa perahu nelayan yang beraktifitas dan pedagang ikan yang berjualan. Itupun bukan ikan hasil tangkapan laut melainkan ikan air tawar seperti bandeng, nila dan patin. Sedangkan ikan laut kosong, bahkan ikan laut yang di jual di daerah pasar TPI setempat belinya dari daerah Pasar Pabean Surabaya.
Oleh karena itu Pemerintah setempat mengembangkan Klaster UKM Produksi Bandeng Asap dengan Menggunakan Metode K-Means Clustering dan Fuzzy Ahp, tepatnya setahun yang lalu dengan meregut 13 UKM yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Contohnya usaha aneka masakan ikan bandeng di daerah Pondok Putri, Kalang Anyar Sedati, Sidoarjo yang dimiliki oleh Ibu Is Aslich yang menjual masakan bandeng yang fresh langsung dari Kolam Bandeng di daerah Kalanganyar Sedati, Sidoarjo Timur serta, dikemas secara rapi dan higenis, gurih renyah dan halal, dijamin tidak kecewa karena produk olahan rumahan, diantaranya Bandeng Presto, Bandeng Tandu, Bandeng Otak-otak, Bandeng Sakit, Bandeng Krispi. (Najib).
