JAKARTA (lintasjatimnews.com) – Keberadaan ponsel pintar dan internet menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan dari kehidupan sehari-hari. Memanfaatkan dunia digital, Dompet Dhuafa bersama PT Asuransi Syariah Keluarga Indonesia (ASyKi) menghadirkan inovasi guna mempermudah para relawan dalam mendapatkan proteksi.
Sementara Di awal 2021, rentetan bencana alam terjadi di Indonesia. Mulai banjir, tanah longsor, gunung meletus dan gempa bumi. Pada saat bencana terjadi, para relawan mengambil alih sebagai orang pertama dalam proses evakuasi penyintas bahkan dalam rangka pemulihan terlibat pula para relawan.
‘Bak Ada Gula, Ada Semut’ pepatah ini pantas disematkan para relawan yang memang selalu berada di lokasi bencana. “Namun disisi lain dari para relawan, ternyata masih banyak dari mereka yang belum memiliki proteksi jiwa secara mandiri maupun kelembagaan. Proteksi Ta’awun Card bagi relawan sangatlah penting, mengingat jam kerja relawan yang berdampingan dengan bencana bahkan tidak banyak juga para relawan yang menjadi korban dalam penugasan di lokasi bencana,”ujar Mudzakir selaku Direktur Utama PT. ASYKI ( Asuransi Syariah Keluarga Indonesia ) pada peluncuran Proteksi Relawan Indonesia melalui kanal DDTV pada Kamis (28/01).
Mari registrasi relawan di MUMU App melalui ponsel pintar, nanti akan terigistrasi secara langsung ke DD Voluenteer. “Kami berharap dengan adanya layanan proteksi Ta,awun Card ini, perlindungan bagi temen-temen dalam kerelawan menjadi aman dan nyaman selama berkegiatan. Apabila sudah tidak bisa menjadi relawan, dan kategori relawan tidak aktif, teman-teman masih bisa untuk menggunakan proteksi ini. Fasilitas ini diharapkan juga membuat semangat dan fokus dalam bekerja,” ujar Mudzakir.
Tahap registrasi dalam mendapatkan proteksi bagi relawan Indonesia yakni Peserta harus melakukan melengkapi data yang diperlukan baik data diri Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), hingga keterangan alamat secara lengkap. Tahap kedua adalah keaktifan keanggotaan relawan maupun terdata aktif dalam organisasi maupun lembaga kemanusiaan.
“Tim DMC Dompet Dhuafa sangat berterima kasih sekali atas adanya program proteksi relawan Indonesia. Dalam kebencanaan saat ini kami sendiri sudah terbagi ke dalam 4 tim, konsen gempa di Sulawesi Barat, banjir di Kalimatan Selatan, banjir bandang di Cisarua, Bogor, kita juga hadir untuk aktivitas Gunung Merapi di Jogja. Dengan adanya bencana kita tidak dapat pungkiri kebutuhan relawan akan proteksi ini. Hal yang sangat penting voulenteer atau relawan dalam program ini. Di sisi lain kami terus bergerak sebagai ujung tombak dalam penanganan kebencanaan dengan memperhatikan protokol Covid-19. Maka dengan kahadiran program proteksi relawan ketika terjun dalam ranah bencana, ini menjadi ada keuntungan lain sebagai relawan atau voulenteer,”ujar Shofa Qudus sebagai GM Respon & Recovery DMC DD.
Hal yang sama di rasakan Rizki Fauzi Arianto, yang sudah 2 tahun berkecimpung di dunia kerelawanan. Rizki relawan yang berasal dari Papua, mengatakan, “saya sangat antusias dengan kehadiran proteksi Ta’awun Card yang berguna untuk memproteksi saya dan rekan-rekan relawan atau voulenteer selama di ranah bencana. Apalagi melihat respon bencana di Papua dengan peralatan yang terbatas.
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 27 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR. (Fatzry)