BANGKALAN (lintasjatimnews.com) – Kuliner satu ini sudah sangat terkenal di Bangkalan khususnya, Surabaya pada umumnya, bahkan di Jawa Timur, tanpa rasa bosan untuk menikmatinya.
Nah siapa yang bisa menolak jika dihidangkan sepotong bebek goreng dengan nasi panas mengepul dan aroma menggoda sambal pencit.
Mendengar sambal pencit dengan nasi bebek pasti pikiran sudah melayang *Bebek SinJay Madura.*
Tidak salah karena bagi mereka yang pernah menyebrangi jembatan Suramadu tentu tak asing lagi dengan warung bebek yang berlokasi di *Jalan Raya Ketengan nomer 21, Tunjung, Burneh, Bangkalan, Madura. Sabtu (16/01/2021).
Ada warung cukup dikenal yakni warung Nasi Bebek SinJay. Tempatnya lebih modern dari yang tempat sebelumnya.
Ririn Wartinah, S.Pd. selaku HRD mengatakan, “Alhamdulillah, … bebek Sinjay yang gedung baru ini ingin menerapkan managerial secara modern yang memang seharusnya demikian, karena memang basic bebek Sinjay ini adalah usaha keluarga jadi semuanya terpusat pada Ummi Sinjay yaitu pemiliknya bernama Hj. Ummi Muslichah, Anak beliau no. 2 lah (Hj. yang Nadhifah, ST dan suaminya H. Januar Ariyanto, S. Pd.) yang mengidekan agar warung SinJay menjadi lebih modern pengelolaan dan juga sebagai salah satu destinasi pariwisata di Kota Bangkalan, ujarnya.
Lanjut Ririn, menjelaskan managerial modern dimulai dari saat penerimaan tenaga kerja (ada 1200 pelamar, diterima 45), pemberlakuan 2 shift kerja, penggajian, kebersihan warung, berusaha kita tingkatkan dari warung lama serta untuk ceklok tenaga kerja kita sudah menggunakan finger print (menggunakan sidik jari) dari 45 karyawan agar lebih disiplin.
Kita juga menerapkan menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker, bahkan kami juga menerapkan pemeriksaan panas tubuh menggunakan thermo gun. Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami agar pengunjung merasa lebih aman dan nyaman dan tetap peduli dengan himbauan pemerintah.
Buka pukul 07.00 hingga sekitar pukul 21.00 ini seperti nama dengan bau India.Tapi ternyata bukan. *SinJay* sejatinya singkatan dari *Sinar Jaya*, nama sebuah bengkel mobil yang dahulu digeluti oleh keluarga.
Asal nama tidak menjadi masalah yang jelas kuliner satu ini membuat berkeringat bahkan tak cukup satu porsi bila menyantap langsung di warung ini.
Daging bebek bertekstur lembut yang diolah dengan racikan bumbu-bumbu yang pas. Dan cocok sekali disantap dengan nasi panas. Lengkap dengan sambal pencit.
Porsinya cukup besar, tapi banyak yang belum puas hanya satu porsi. Coba saja bila ke Bangkalan mampir ke warung ini.
Selain di Bangkalan di beberapa tempat seperti di Surabaya sudah banyak cabang dari Bebek SinJay.
Seporsi Nasi Bebek di Bangkalan ini dibandrol Rp 28.000 plus minuman. Boleh memilih minuman yang tersedia teh atau jeruk manis.
Nah bagi yang kurang suka dengan *menu bebek*, ditempat ini juga ada menu lainnya seperti ayam goreng, soto kikil, soto babat, sob buntut, kepiting, rujak cingur, bakso atau penyetan tahu tempe dan telor.
Dan sekarang di warung Bebek SinJay ini juga bisa dibuat sebagai oleh oleh dengan kemasan khusus untuk oleh oleh. (Anil/ hafis)