SURABAYA (lintasjatimnews.com) Kapolda Jatim bersama Walikota, Pemkot Surabaya dan Pangdam V Brawijaya, melakukan inspeksi mendadak di mall Tunjungan Surabaya, terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hari pertama (11/01/2021).
Didalam melakukan sidak ini, tidak ada pelanggaran, waktu sidak pertama kali ini, seluruh mall sudah tutup sesuai pelaturan yang berlaku pada jam 20.00 WIB.
Terkait kapasitas pada restoran maupun yang lain di mall, sudah sesuai dengan ketentuan, dengan adanya tanda silang di kursi restoran tanda diberi peringatan untuk mengurangi tempat duduk.
“Tadi kita sudah kroscek rumah makan yang ada di dalam mal, dan masih ada banyak bangku. Sehingga kami berikan peringatan, dan berikutnya bangku itu harus dibersihkan,” kata Plt Walikota Whisnu Sakti Buana.
Whisnu berharap PPKM di Kota Surabaya nantinya tidak diperpanjang, sehingga kasus Covid-19 di Surabaya bisa menurun.
Surabaya ini sebagai sentral pemerintah provinsi jatim, sehingga pemkot surabaya tidak bisa bekerja sendiri dan harus koordinasi dengan jajaran pemerintah provinsi, TNI dan Polri.
Wisnu menambahkan, semoga PPKM di Kota Surabaya ini tidak diperpanjang, dan untuk penerapannya, pemerintah Kota Surabaya tidak bisa bekerja sendiri, melainkan harus koordinasi serta komunikasi dengan pemerintah provinsi, TNI dan Polri.
Nantinya untuk setiap perbatasan di pintu masuk Kota Surabaya akan dilakukan sterilisasi. Dan akan dilakukan penjagaan oleh anggota TNI, Polri serta Satpol-pp Kota Surabaya. Selain itu untuk setiap hari akan tetap dipantau.
Sementara itu pada pemberlakuan PPKM, tidak ada sosialisasi lagi dan langsung dilakukan sanksi berupa denda. Karena sosialisasi sudah dilakukan oleh pemerintah sejak lama. (Najib).
