BOYOLALI (lintasjatimnews.com) – Bentuk kepedulian Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo,S.I.P., M.I.P didampingi Danramil 19/Karanggede Kapten Inf Warisno beserta Muspika Karanggede mengecek langsung lokasi banjir Desa Pengkol dan Desa Mojosari, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Senin Siang (11/01/2021).
Banjir di kedua Desa tersebut merendam permukiman dan areal persawahan, dua anak-anak dikabarkan sempat terseret arus banjir tersebut, hal ini terjadi karena Hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Boyolali.
Danramil 13/Karanggede Kapten Inf Warisno menjelaskan pada hari minggu (10/01) sekitar pukul 16.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB wilayah Kecamatan Karanggede, Boyolali, terjadi hujan lebat hingga menyebabkan banjir.
“Hujan lebat yang terjadi kemarin mengakibatkan banjir di area persawahan Desa Pengkol dan Mojosari. Tinggi air mencapai hingga 1,5 meter dan jembatan penghubung kedua desa tertutup air dengan arus deras,” Jelas Danramil kepada Dandim.
Peristiwa tersebut juga menyebabkan dua warga terjebak banjir. Mereka adalah Desta Riski (17), dan Ali Firmansyah (16). Keduanya warga Tretes, Karangkepoh, Kecamatan Karanggede. Keduanya berhasil diselamatkan oleh tim gabungan, baik dari Polisi, TNI, dan BPBD.
“Alhamdulillah korban selamat, Korban saat itu terjebak di atas pohon,” Imbuh Danramil.
Camat Karanggede Ari Wahyu Prabowo menambahkan banjir di Kecamatan Karanggede karena meluapnya air Sungai Braholo yang tidak mampu menampung debit air akibat hujan lebat dengan waktu lama.
Menurut Ari Wahyu, dari hasil pendataan korban banjir di Desa Pengkol yakni ada empat pabrik tahu milik Kasman, Giyono , Suyadi dan Suripto terendam. Banjir juga merendam Kantor Puskesmas Karanggede, satu unit mobil Daihatsu Espas, satu unit sepeda motor Honda Grand, dan tiga unit rumah warga Pengkol.
Namun, banjir di Karanggede mulai surut sekitar pukul 17.30 WIB, dan kondisi saat ini sudah kondusif dan di pemukiman sudah mulai surut , tetapi aliran di sungai masih cukup deras.
Warga sejak Senin pagi hingga siang melakukan kerja bakti membersihkan sisa lumpur yang dibawa banjir di jalan dan lingkungan rumah masing-masing.
Dandim berharap kondisi ini cepat membaik, dengan memerintahkan Danramil 16/Karanggede agar mengerahkan anggotanya untuk membantu warga membersihkan dampak dari banjir tersebut supaya warga bisa beraktivitas kembali dan Pihaknya berharap semua elemen bisa saling bersinergi untuk melakukan kesiapsiagaan, antisipasi dan penanggulangan bencana. Sehingga ketika bencana datang bisa segera diatasi dan tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk. (Agus Kemplu)