SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Polrestabes Surabaya ungkap kasus pembunuhan driver ojek pangkalan yang menjadi pada pagi hari Selasa(02/04/2019), sekitar jam 02.00 WIB, di daerah rusunnawa Sumbo, tepatnya di Jalan Pragoto No 88 Surabaya. Korban yang bernama, Kariyadi (45), warga Sidoarjo yang biasa mangkal di pangkalan ojek “CAHAYA” depan pintu masuk Terminal Purabaya, setahun yang lalu. (09/01/2021).
Dalam waktu setahun lebih, aksi pembunuhan driver tersebut, Polisi Polrestabes Surabaya akhirnya dapat mengungkap kasus pembunuhan disertai perampasan tersebut.
Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya akhirnya membekuk dua pelakunya, pada hari Sabtu kemaren (02/01/2021) di kediaman masing-masing pelakunya, dan pihak kepolisian juga menindak tegas dengan menembak bagian kaki kedua pelaku.
Kedua pelakunya tersebut adalah Slamet, dan Sakur. Keduanya warga Desa Pasarenan, Kedundung, Sampang yang berdomisili di Bendul Merisi Gg Makam Surabaya.
Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan, kedua pelakunya merupakan pemain lama dan merupakan seorang residivis.
“Kita masih mencari satu pelaku yang DPO berinisial A. Semua pelakunya merupakan residivis dan pernah mendekam dalam penjara,” ujar Ambuka
Pelaku Slamet dan Sakur ditangkap di daerah Bendul Merisi Surabaya dan pada waktu dilakukan penyelidikan pelaku mencoba melawan petugas sehingga dihadiahi timah panas.
Selain tukang ojek yang dibunuh ada dua korban lainnya yang mendapat perlakuan sama dari ketiga pelaku. Mereka mengaku pernah beraksi Jalan Pragoto, Srengganan Lebar depan SDN Sidodadi 2 Surabaya dan Simolawang Baru Surabaya.
Kompol Ambuka menginformasikan, pengakuan pelaku, selama buron lebih dari setahun, mereka berpindah-pindah tempat di Surabaya maupun Madura.
Untuk barang bukti yang diamankan, 1 lembar kartu angsuran, HP, 1 helm hitam milik korban tetapi digunakan oleh pelaku saat kejadian, sepasang sandal korban, 1 buah sarung celurit (milik pelaku), jaket, Rekaman CCTV,
1 buah sandal jepit milik pelaku, 1 buah sadal kulit coklat milik pelaku, celana hitam dan satu celurit.
Korban Kariyadi (45), warga Sidoarjo yang biasa mangkal di pangkalan ojek “CAHAYA” depan pintu masuk Terminal Purabaya menjadi korban perampasan hingga meregang nyawa.
Berdasarkan informasi yang didapat, korban ini sekitar pukul 01.00 WIB, mendapat penumpang seorang laki-laki yang membawa rangsel dan korban disuruh mengantar ke Kapasan.
Keduanya saat itu sepakat dengan ongkos Rp. 40 ribu rupiah. Dalam kejadian itu korban mengalami luka bacok pada bagian dada, panjang 14 Cm dan luka bacok pada jempol tangan. (Najib).